Jawa Pos

Amankan Empat Kapal Vietnam

Tertangkap Basah Mencuri Ikan di Natuna

-

JAKARTA – Petugas Kementeria­n Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap empat kapal Vietnam yang beroperasi di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Kapal-kapal tersebut beroperasi tanpa prosedur. Mereka melakukan kegiatan illegal fishing.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Eko Djalmo Asmadi mengungkap­kan, kapal-kapal tersebut ditangkap Tim Pengawas Perikanan Hiu Macan Tutul 02 yang sedang melakukan operasi di wilayah Natuna. Empat kapal tersebut diidentifi­kasi dengan nomor serial KH 91009 TS, KH 96056 TS, KH 97722 TS, dan KH 95581 TS.

Total anak buah kapal (ABK) yang diamankan sebanyak 45 orang. Seluruhnya warga Vietnam. ’’Saat ini keempat kapal dan ABK dibawa ke Batam untuk proses hukum,’’ kata Eko di Jakarta kemarin (10/3).

Para ABK itu dijerat dengan pasal pelanggara­n tindak pidana perikanan dalam UndangUnda­ng (UU) Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan UU Nomor 45 Tahun 2009. Ancaman yang dihadapkan adalah pidana penjara paling lama enam tahun dan denda maksimal Rp 20 miliar.

Sejauh ini pemerintah telah menangkap sepuluh kapal ilegal. Terdiri atas enam kapal asing dan empat kapal berbendera Indonesia.

Pakar maritim Abdul Halim menuturkan, terus berulangny­a kasus pencurian ikan oleh kapal asing merupakan paradigma pemerintah yang salah terkait penindakan hukum. ’’Indonesia adalah surga sumber daya laut bagi banyak negara di dunia. Kebanyakan negara tetangga sudah menderita gara-gara overeksplo­itasi dan akhirnya mencari ke negara yang masih kaya sumber daya ikannya,’’ ujarnya.

Karena itu, pemerintah tak boleh hanya bersikap defensif dengan meledakkan kapalkapal yang ada. ’’Harusnya pemerintah aktif menjerat korporasi yang melakukan tindakan tersebut meski di negara lain. Perlu ada diplomasi bilateral yang mendorong payung hukum penindakan perusahaan nakal,’’ ujar direktur eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaa­n itu. (bil/c10/ca)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia