Jawa Pos

Perlu Tambah Ekspansi

-

SURABAYA – Selain manufaktur, jasa merupakan sektor yang perlu dimaksimal­kan. Sektor tersebut terbukti mampu menyerap banyak lapangan kerja dan menambah daya saing.

Executive Director Indonesia Services Dialogue (ISD) Taufikurra­hman menyatakan, kontribusi sektor jasa terhadap PDB nasional selalu lebih dari 40 persen. ’’Sektor jasa penting karena merupakan enabler ekonomi. Artinya, yang memungkink­an sektor lain bisa berjalan,’’ tambahnya dalam diskusi di Surabaya kemarin.

Taufik menuturkan, tantangan terbesar sektor jasa adalah belum bisa ekspansi terlalu besar. Dalam hal ekspor jasa, Indonesia harus banyak berbenah. ’’Secara overall ekspor jasa di Indonesia masih defisit. Nilainya lebih kecil daripada impor,’’ ungkapnya.

Sektor jasa Indonesia yang paling kuat dan bisa berdaya saing adalah konstruksi, telekomuni­kasi, transporta­si, dan pariwisata. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang itu sudah mapan di dalam negeri.

’’Ketika ekonomi nasional agak lesu, pariwisata sangat membantu mendorong ekonomi riil. Itu bisa membantu bangkitnya ekonomi setempat juga,’’ ujar Taufik.

Negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia saat ini lebih maju menggarap pendidikan dan kesehatan. Ketua Kadin Surabaya Jamhadi menambahka­n, jika bisa menggabung­kan sektor kesehatan dan pariwisata seperti Singapura, Indonesia berpotensi menambah devisa. (car/c22/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia