Rp 18 M untuk Seragam Gratis
BONTANG – Duet pemimpin Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Basri Rase, akan merealisasikan program seragam sekolah gratis tahun ini. Pemkot Bontang pun menyiapkan anggaran Rp 18 miliar. Seragam tersebut diberikan kepada seluruh pelajar, baik negeri maupun swasta.
Awalnya, pelajar yang bakal mendapatkan seragam berjumlah 29.523 orang. Namun, angka itu berubah seiring dengan pertambahan anak didik baru. Yakni, menjadi 38.727 orang. Rencananya, pengadaan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang. Seragam itu ditargetkan dipakai pada awal tahun pelajaran 2017–2018.
”Atas kesepakatan tim anggaran, peruntukan Rp 18 miliar dibagi menjadi tiga jenis. Anggaran untuk pengadaan seragam dialokasikan Rp 6,6 miliar, sepatu Rp 6,7 miliar, dan tas sekolah Rp 5,9 miliar. Jadi, pemenang lelang tidak hanya satu, tapi terpisah menjadi tiga,” terang Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdikbud Bontang Saparuddin.
Dia mengaku sudah menentukan spesifikasi seragam. Namun, dia kesulitan karena belum melihat fisiknya. Karena itu, dalam waktu dekat, dia berangkat ke Jakarta dan Bandung untuk melihatnya. ”Kami ingin spesifikasi yang baik. Jenis kain akan diuji coba di laboratorium di Bandung atau Jakarta. Hasilnya nanti menjadi dasar penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS, Red) untuk pelelangan,” ungkap Saparuddin yang juga menjadi pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek tersebut. (*/and/ica/k11/c16/ami)