Jawa Pos

Karanka Belum Menyerah

-

MIDDLESBRO­UGH terseok-seok pada musim pertamanya kembali ke Premier League setelah tujuh musim berkubang di kasta kedua. Hingga pekan ke-27, klub berjuluk Boro itu makin terjeremba­p di zona degradasi. Boro kini duduk di posisi ke-18 dan hanya terpisah tiga poin dari Sunderland di dasar klasemen.

Situasi itulah yang semakin mengeraska­n nada-nada sumbang. Yakni, mendesak Aitor Karanka dipecat dari jabatannya sebagai nakhoda Boro. Padahal, selain durasi kontraknya baru habis musim panas 2019, Karanka sukses memberi Boro tiket promosi ke Premier League musim ini.

Dilansir ESPN, asisten Jose Mourinho di Real Madrid itu mengaku merasa terluka dengan teriakan fans Boro tersebut. ’’Saya mempelajar­i satu kata hari ini (kemarin, Red), bahwa saya bukanlah orang yang mudah menyerah,’’ katanya.

Hanya sekali kemenangan dalam sebulan terakhir memang membuat rumah-rumah bursa menempatka­n Karanka sebagai kandidat pelatih yang bakal dipecat. Tapi, dengan masih bertahan di Piala FA, Karanka masih punya alasan untuk bertahan pada jabatannya. ’’ Yang menjadi fokus saya saat ini adalah menyiapkan tim terbaik untuk akhir pekan ini (melawan City malam nanti, Red),’’ tegas pelatih 43 tahun itu.

Mirror menyebut percaya dirinya Karanka karena bek Real dekade 1990-an itu sudah menemui Steve Gibson, chairman sekaligus pemilik klub Boro. Karanka disebut ingin memastikan masa depannya. ’’Tentu saja saya mendapat dukungan penuh darinya. Dia juga tidak bertanya apakah saya mampu atau tidak mempertaha­nkan klub ini di Premier League. Itu karena dia masih punya keyakinan bahwa saya bisa melakukann­ya (menyelamat­kan klub dari degradasi),’’ bebernya. (ren/c17/dns)

 ?? CRAIG BROUGH/REUTERS ?? TETAP TENANG: Aitor Karanka melayani permintaan tanda tangan fans.
CRAIG BROUGH/REUTERS TETAP TENANG: Aitor Karanka melayani permintaan tanda tangan fans.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia