Jawa Pos

Koreksi Besar untuk Ganda Putri

Peluang Lakukan Bongkar Pasangan

-

BIRMINGHAM – Masa kelam belum beranjak dari catatan prestasi ganda putri Indonesia. Hasil di All England 2017 menyisakan koreksi besar buat nomor yang menyumbang­kan satu medali emas di Asian Games 2014 tersebut.

Capaian ganda putri di All England 2017 tidak beranjak dari yang ditorehkan pada edisi tahun lalu. Tahun ini mereka mentok di babak 16 besar. Dua pasangan yang melaju ke 16 besar adalah Greysia Polii/ Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu.

Di All England tahun ini tidak ada nama Nitya Krishinda Maheswari karena tengah menjalani proses pemulihan setelah operasi lutut kanan Desember lalu. Greysia pun tidak berduet dengan partner idealnya itu. Hingga kini, pelatih ganda putri Eng Hian belum bisa memberikan kepastian tentang masa depan Nitya. ’’Untuk Nitya, saya belum bisa bicara sekarang. Saya masih harus melihat kondisi pemulihan dia dulu,’’ tutur Eng Hian dalam pesan lewat WhatsApp kepada Jawa Pos kemarin (10/3).

Eng Hian mencatat, di antara empat pasangan ganda putri yang tampil, Anggia/ Apriani memperliha­tkan peningkata­n besar. ’’Penampilan mereka memperliha­tkan prospek yang bagus ke depan,’’ lanjut dia.

Sedangkan untuk tiga pasangan yang lain, Greysia/Rizki, Tiara Rosalia/Ni Ketut Mahadewi dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Sari Putri, hasil All England kemarin bakal menjadi acuan untuk masa depan mereka di Cipayung. Eng Hian bakal menentukan masa depan mereka setelah Swiss Open Grand Prix Gold pekan depan.

Greysia/Rizki dan Anggia/Apriani tumbang pada babak 16 besar Jumat dini hari. Greysia/Rizki takluk dalam dua game 22-24, 8-21 oleh Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang). Sedangkan Anggia/Apriani tergelinci­r setelah unggul pada game pertama saat menghadapi pasangan Jepang lainnya, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Mereka kalah 2114, 13-21, 11-21 dalam 62 menit.

’’Walaupun sudah mencoba menenangka­n diri, permainan kami nggak keluar. Pelatih juga sudah memberikan instruksi,” kata Greysia dalam surat elektronik PP PBSI.

Sementara itu, dua pasangan pebulu tangkis Indonesia melanjutka­n perjuangan­nya di babak delapan besar Sabtu dini hari. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dan peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Fernaldi/Kevin bakal melawan unggulan keempat Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), sedangkan Tontowi/Liliyana menghadapi pasangan suami istri asal Inggris ChrisAdcoc­k/ Gabrielle Adcock. (nap/c4/ady)

 ?? PP PBSI ?? WAKIL SENIOR: Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu dari dua andalan Indonesia di perempat final All England 2017.
PP PBSI WAKIL SENIOR: Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu dari dua andalan Indonesia di perempat final All England 2017.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia