Dispendik Siapkan Dua Soal
Permudah Siswa SMP Kerjakan Ujian
SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah menyiapkan dua jenis soal untuk pelaksanaan ujian sekolah (US) dan ujian sekolah berbasis nasional (USBN). Perbedaan soal tersebut bertujuan mempermudah siswa SMP dalam mengerjakan soal ujian.
Kepala Dispendik Ikhsan menyatakan, soal US dan USBN dibagi menjadi dua model. Soal berbasis kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13).
Soal US saat ini rampung diselesaikan. Sementara itu, soal USBN tinggal menunggu kecocokan dengan pusat untuk penyempurnaan. ”Berbeda dengan US. Soal USBN dibuat dengan pembagian antara pusat dan daerah. Jadi, kami harus berkoordinasi,” terangnya.
Menurut dia, soal USBN SMP dibuat dengan menggunakan dua tipe soal. Yakni, pilihan ganda dan uraian. Perpaduan tersebut sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Seluruh soal US dan USBN dibuat musyawarah guru mata pelajaran (MGPM) dari berbagai sekolah. Tim MGPM bertanggung jawab untuk membuat seluruh rangkaian soal. Mulai kisi-kisi, soal tryout, hingga soal ujian.
Dispendik telah menyebarkan kisi-kisi ujian dan soal tryout US serta USBN ke setiap sekolah. ”Kami berharap, dengan pembagian soal tryout itu, sekolah bisa mempersiapkan siswanya saat menghadapi ujian nanti,” ujar alumnus Universitas Airlangga (Unair) itu.
Ikhsan memastikan, untuk US dan USBN, seluruh SMP menggunakan ujian berbasis komputer. Model ujian berbasis komputer itu dianggap lebih efisien dan hemat daripada ujian berbasis kertas.
Bagi SMP yang belum mampu menyelenggarakan ujian secara mandiri, dispendik sudah menyiapkan beberapa mekanisme. Di antaranya, menggabung dengan sekolah yang bernaung pada satu yayasan atau bergabung dengan sekolah satu subrayon dan sekolah terdekat.
Opsi lain, dispendik membagi jadwal ujian menjadi dua gelombang. Terutama pelaksanaan US yang berbarengan dengan USBN dan ujian nasional (unas) SMA/SMK. ”Saat ini seluruh SMP mendapatkan tempat dan jadwal ujian,” jelasnya. (elo/c16/nda)