Jawa Pos

Ditinggal Belanja, Mobil Dibobol

-

SURABAYA – Apes menimpa Ahmad Syaiful Umar Kamis malam (9/3). Mobil pria 31 tahun tersebut dibobol saat diparkir di sebuah pusat perbelanja­an di Surabaya Selatan. Sejumlah barang berharga miliknya digondol.

Saat kejadian, Ahmad dan istrinya membeli pakaian di salah satu gerai di pusat perbelanja­an tersebut. Mereka masuk area parkir di basement pukul 19.12. Tidak sampai setengah jam, pasutri itu sudah kembali. Tepatnya pukul 19.35.

Namun, Ahmad dan istrinya kaget saat mendapati mobil Mitsubishi Mirage bernopol AD 9287 JT tersebut dalam keadaan terbuka. Laptop, kamera DSLR, dan dompet berisi surat-surat penting di dalam mobil hilang. Ahmad pun bergegas melapor ke pihak keamanan parkir. ”Waktu itu yang mengurusi adalah supervisor parkir,” katanya.

Pelaku diduga membuka pintu mobil dengan cara merusak rumah kunci. ”Karena pas saya coba kunci dari luar, selalu tidak berhasil,” lanjut Ahmad.

Polisi kemudian melakukan olah TKP. Rekaman closed circuit television (CCTV) di area parkir juga diperiksa. ”Kami sudah melakukan tindakan atas laporan korban tersebut,” ujar Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami.

Esti menjelaska­n, hasil pengecekan terhadap rekaman CCTV tidak memberikan petunjuk berarti. Sebab, mobil Ahmad diparkir di titik yang tidak terjangkau kamera pengawas. Tepatnya di tikungan dekat pintu masuk.

Polisi belum mengantong­i bukti yang bisa mengarahka­n ke pelaku pembobolan. Kasus itu juga merupakan kejadian pertama di kawasan Gayungan. Terutama di pusat perbelanja­an tersebut. ”Kami memang tidak pernah mendapatka­n laporan tentang pembobolan mobil sebelumnya,” ungkap Esti.

Saat ini polisi masih berusaha mencari petunjuk. Salah satu upayanya ialah melihat rumah kunci yang dirusak pelaku. Juga memeriksa lagi lokasi korban memarkir mobilnya. ”Kami akan tanya korban dan pihak keamanan gedung,” ucapnya.

Hendri Agus, supervisor parkir, menyatakan bahwa pihaknya sudah berkomunik­asi dengan korban. ”Kami mengganti kerusakan yang diderita korban. Termasuk membenarka­n rumah-rumahan kunci yang sudah dirusak pelaku,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah menunjukka­n maksud baik dengan memperliha­tkan rekaman CCTV kepada korban. Saat itu pusat perbelanja­an tersebut memang ramai. ”Memang keadaannya lagi penuh dan mobil juga tidak berada di posisi yang strategis,” jelasnya. (bin/c9/fal)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia