Tunggu MoU, Dana Sudah Tersedia
Gus Ipul Tanggapi Belum Cairnya Gaji Perawat
GRESIK – Polemik belum cairnya gaji perawat yang berdinas di pondok kesehatan desa (ponkesdes) ditanggapi Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf. Dia memastikan gaji perawat di ponkesdes akan dibayarkan.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengakui adanya keterlambatan pada pencairan tersebut. Pencairan dana membutuhkan memorandum of understanding (MoU) dengan kabupaten/kota se-Jatim. Saat ini ada 20 kabupaten/ kota yang membahasnya. Proses itulah yang menghambat pencairan. ’’Prinsipnya, uang untuk gaji tersebut sudah ada,’’ tegasnya.
Gus Ipul mengungkapkan, bukan hanya perawat yang mendapatkan gaji. Taman posyandu serta pendamping ibu hamil risiko tinggi (bumil risti) juga mendapatkan alokasi anggaran tersebut.
Untuk itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Jatim akan mengundang perwakilan seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Pemanggilan tersebut bertujuan membahas percepatan MoU. ’’Makin cepat MoU, maka pencairan bisa segera dilakukan,’’ lanjutnya.
Ketua Gabungan Perawat Desa (Gaperdes) Gresik Ahmad Ihsan menyatakan, keterlambatan gaji bukan kali pertama terjadi. Pemerintah seharusnya mengambil langkah antisipasi agar keterlambatan tidak terjadi setiap tahun. ’’Bukan mengeluarkan pernyataan dengan alasan sama, yakni belum ada memorandum of understanding (MoU) dengan daerah,’’ katanya.
Ihsan menegaskan, Oktober lalu, dirinya mengingatkan pe- merintah daerah maupun provinsi. Permasalahan yang menghambat pencairan gaji harus diantisipasi. Bahkan, Gaperdes menawarkan diri untuk membantu mempersiapkan langkah antisipasi tersebut. Saat itu pemerintah menyatakan tidak ada masalah. Semua sudah dipersiapkan. ’’Karena itu, perawat yakin tidak ada keterlambatan pembayaran gaji lagi. Kenyataannya, saat ini gaji tak kunjung cair,’’ lanjutnya.
Ihsan menilai pemprov terlambat apabila menyatakan proses MoU sedang berlangsung. Menurut dia, keterlambatan tidak terjadi apabila MoU tersebut disusun sejak awal. Dengan begitu, pencairan tidak terganjal lagi. Keterlambatan gaji memiliki pengaruh luas. Bukan hanya masalah hak dan kewajiban, ada aspek kinerja yang bisa terganggu.
’’Saat ini perawat tidak membutuhkan penjelasan apa pun dari pemerintah. Mereka butuh kepastian kapan gaji tersebut dicairkan,’’ ucapnya.
Perawat sudah bekerja secara profesional. Sayangnya, balasan yang diberikan pemerintah tidak seimbang. Karena itu, Ihsan tidak senang dengan pernyataan Gus Ipul. ’’Itu gaya lama,’’ tegasnya. (riq/c22/ai)
Saat ini perawat tidak membutuhkan penjelasan apa pun dari pemerintah. Mereka butuh kepastian kapan gaji tersebut dicairkan.’’ Ahmad Ihsan Ketua Gaperdes Gresik