Barang Bukti Belasan Motor Mangkrak
SURABAYA – Belasan sepeda motor terlihat mangkrak di halaman belakang Mapolsek Genteng. Kondisinya kotor dan tidak terawat. Maklum saja, kendaraan-kendaraan tersebut sudah lebih dari tiga bulan tidak dijamah pemiliknya.
Sepeda-sepeda motor itu memang merupakan sitaan dari kasus yang ditangani Polsek Genteng. Mulai kasus balap liar hingga penjambretan.
Kapolsek Genteng Kompol Wahyu Endrajaya menjelaskan, pihaknya berencana melimpahkan semua barang bukti tersebut ke Polrestabes Surabaya. ”Kalau sudah lebih dari tiga bulan, nanti kami limpahkan semuanya ke polrestabes,” ujarnya.
Di mapolrestabes memang tersedia tempat untuk menyimpan barang bukti ranmor. Terutama jika di mapolsek sudah tidak menampung. Nah, jika sampai bertahun-tahun para pemilik motor tidak mengambilnya, barang bukti bisa dimusnahkan.
Meski demikian, Wahyu belum menyebutkan kapan pelimpahan barang bukti itu ke Polrestabes Surabaya. ”Untuk sementara ini (mapolsek) masih muat,” ujar pria asal Semarang tersebut.
Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan Operasi Simpatik Semeru 2017, Wahyu menegaskan bahwa polisi tidak menindak pengendara yang tidak tertib. Tapi mem- berikan teguran. ”Kalau ada balap liar, ya kami bubarkan. Patroli juga tetap berjalan,” ungkap Wahyu. Selama pelaksanaan operasi, Polsek Genteng menggunakan cara-cara yang simpatik untuk mengingatkan pengendara yang melintas di wilayah Genteng. Mulai memberikan bunga hingga membagi-bagikan helm. ”Ada 50 helm yang kami bagikan saat itu,” ujar perwira dengan satu melati di pundak tersebut.
Wahyu menambahkan, tingkat kecelakaan di wilayah Genteng juga tergolong rendah. Sepanjang 2017 belum ada insiden yang mengakibatkan korban meninggal. ”Sejak Januari hingga Maret ini memang tidak ada kasus yang berarti,” kata Wahyu. Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau pengendara agar berhati-hati. (bin/c9/fal)