Pendaftar SNM PTN Pecahkan Rekor
JAKARTA – Pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) tahun ini genap berusia sepuluh tahun. Perayaan satu dasawarsa semakin spesial karena pelamar SNM PTN 2017 memecahkan rekor tertinggi. Panitia mencatat jumlah pendaftar SNM PTN tahun ini mencapai 893.323 orang.
Tingginya jumlah pelamar seleksi tanpa tes tulis itu menunjukkan minat kuliah di PTN masih tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan peserta SNM PTN 2016, jumlahnya meningkat tajam, yakni 248.121 orang. Tahun lalu jumlah pendaftar SNM PTN tercatat 645.202 orang
Ketua Umum Panitia SNM PTN 2017 Ravik Karsidi menyatakan, panitia bersyukur jumlah pendaftar SNM PTN 2017 sangat banyak. ”Jumlah pendaftar 893.323 orang itu berasal dari 18.002 unit sekolah di seluruh Indonesia,” kata rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut kemarin (15/3).
Sementara itu, kuota atau daya tampung SNM PTN tahun ini masih berkisar 100 ribu kursi.
Rektor kelahiran Sragen tersebut menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab jumlah pendaftar SNM PTN tahun ini naik signifikan. Di antaranya, sejumlah PTN anyar baru tahun ini bergabung melaksanakan SNM PTN. Seperti diberitakan, kampus baru boleh menjalankan SNM PTN setelah beroperasi satu sampai dua tahun.
Informasi dari panitia SNM PTN menyebutkan, ada 12 PTN yang baru bergabung di SNMP TN 2017. Di antaranya, UPN ” Veteran” Jogjakarta, Jakarta, dan Surabaya. Kampus baru lainnya adalah Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Universitas Timor (Unimor), dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
Ravik menjelaskan, pendaftaran SNM PTN 2017 sudah ditutup. Saat ini sudah masuk tahap pencetakan kartu peserta seleksi. Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia SNM PTN 2017, masa pencetakan kartu berjalan sebulan, yaitu 14 Maret sampai 14 April. Karena masih berjalan dua hari, jumlah pencetakan kartu peserta seleksi belum signifikan.
Pelaksanaan pencetakan kartu peserta itu paralel dengan proses seleksi yang dimulai sejak kemarin (15/3) sampai 15 April. Proses seleksi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan rekam jejak akademik siswa. Rekam jejak itu dimasukkan pihak sekolah ke server panitia melalui fasilitas pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) SNM PTN.
”Keputusan final kelulusan SNM PTN ada di tangan rektor masing-masing,” jelasnya. Panitia pusat hanya melakukan pemeringkatan berbasis data prestasi akademik siswa yang dimasukkan sekolah. Ravik juga menegaskan, kriteria lain SNM PTN adalah ujian nasional (unas).
”Intinya, peserta SNM PTN harus mengikuti unas,” jelasnya. Ravik tidak bersedia menjelaskan dengan detail skema pemanfaatan nilai unas untuk SNM PTN. Dia beralasan, setiap rektor PTN diberi kewenangan menentukan skenario pemanfaatan nilai unas untuk SNM PTN. Setelah proses seleksi selesai, hasil SNM PTN diumumkan pada 26 April. Ravik mengingatkan, keputusan akhir kelulusan SNM PTN adalah saat pelaksanaan daftar ulang atau verifikasi dokumen pada 16 Mei. (wan/c10/oki)