Jawa Pos

Sepakati Bahas Seleksi Anggota KPU-Bawaslu

Rapat Komisi II Pekan Depan

-

JAKARTA – Nasib pelaksanaa­n fit and proper test komisioner KPU dan Bawaslu mulai menemui titik terang. Komisi II DPR selaku penguji dijadwalka­n mengadakan rapat internal untuk membahas kepastian tersebut pekan depan.

Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto mengatakan, hingga kemarin masing-masing anggota komisi II belum satu suara. Di satu sisi, ada yang meminta uji kelayakan segera dilakukan. Namun, tidak sedikit yang mengusulka­n penundaan. ’’Makanya minggu depan mau dibicaraka­n dulu dalam rapat internal komisi II,’’ ujar Yandri saat dihubungi Jawa Pos kemarin (15/3).

Yandri menjelaska­n, salah satu pertimbang­an kelompok yang mengusulka­n penundaan adalah pembahasan RUU Pemilu yang sedang berlangsun­g. Sebab, komposisi komisioner yang ada nanti diharapkan sesuai dengan semangat dalam UU.

Kalaupun hasil pembahasan internal pekan depan sepakat menunda, politikus PAN itu menilai tidak menjadi persoalan. Sebab, ada mekanisme pembuatan peraturan pemerintah pengganti UU (perpu). ’’Kita usulkan ke presiden untuk memperpanj­ang KPU yang sekarang,’’ imbuhnya.

Disinggung soal sikap Fraksi PAN, Yandri menyatakan belum ada kesimpulan. Rencananya, sikap resmi fraksi pun baru dirumuskan.

Sikap DPR terpecah bukan hanya antarfraks­i. Di internal fraksi pun, terjadi perbedaan pendapat. Di Fraksi PDIP misalnya, Arteria Dahlan yang ngebet penundaan bertentang­an dengan anggota lain seperti Arif Wibowo yang menghendak­i lanjut.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo berharap DPR segera melaksanak­an fit and proper test. Selain waktu yang sudah mendesak, praktis tidak ada lagi persoalan yang membuat proses tersebut harus ditunda. ’’Sebaiknya diperce- pat saja. Sebab, nama-nama kandidat sudah dikirim ke DPR,’’ ujarnya saat dikonfirma­si kemarin.

Seperti diketahui, masa jabatan komisioner KPU-Bawaslu periode 2012–2017 berakhir pada 12 April. Timsel yang dibentuk pemerintah sudah menyetorka­n 14 nama calon KPU dan 10 nama calon Bawaslu pada 1 Februari lalu. Namun, hingga sebulan berlalu, proses uji kelayakan belum juga dilakukan.

Sebelumnya, peneliti Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyatakan, seleksi calon komisioner KPU dan Bawaslu dari hasil panitia seleksi (pansel) memunculka­n polemik di internal DPR. Belum ada titik temu antara pihak yang mendesak seleksi langsung dan yang memilih menunggu UU Pemilu selesai dibahas terlebih dahulu. (far/c7/agm)

 ?? DOK. JAWA POS ?? Yandri Susanto
DOK. JAWA POS Yandri Susanto

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia