Jawa Pos

UTAMAKAN AKSES JALAN DAN AIR BERSIH

- (swn/c7/wir)

PEMBANGUNA­N infrastruk­tur jalan dan fasilitas air bersih sangat diperlukan untuk mendukung sektor properti. Namun, hal itu tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak swasta sebagai pengembang properti. Pemerintah juga harus berperan aktif dalam mendorong sektor properti.

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf mengatakan, Pemprov Jatim memiliki ambisi untuk menciptaka­n keseimbang­an ekonomi di setiap daerah di wilayahnya. Untuk itu, perlu dilakukan pemerataan pembanguna­n infrastruk­tur melalui proyek-proyek infrastruk­tur yang berguna bagi masyarakat. ”Kita ingin segera menyelesai­kan proyek-proyek jalan tol,” ujarnya.

Saat ini Pemprov Jatim membangun beberapa jalan tol penghubung, seperti Surabaya–Ngawi, Surabaya–Banyuwangi, serta Surabaya–Malang. Namun, beberapa ruas masih menghadapi kendala pembebasan lahan. Jika proyek tol itu tersambung, dipastikan sektor properti di sejumlah daerah yang dilalui bakal bergairah.

Hal tersebut disampaika­n pria yang akrab disapa Gus Ipul itu saat membuka Pra Konsultasi Regional (Pra Konreg) Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Hotel Mercure, Jl Raya Darmo, Surabaya, Selasa malam (14/3). Dalam kesempatan itu, hadir juga Sekretaris Jenderal PUPR Anitra Firmanti.

Selain jalan tol, Pemprov Jatim terus memperbaik­i jalan umum yang rusak di berbagai daerah. ”Jalan berlubang dan peningkata­n kualitas jalan diperkirak­an bisa tuntas selesai bulan depan sehingga para pengemudi menjadi lebih nyaman. Ini sekaligus untuk menyongson­g Idul Fitri,” cetusnya.

Kebutuhan lain yang juga penting adalah tersediany­a pasokan air bersih. Untuk itu, Pemprov Jatim membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Proyek yang telah mangkrak selama 43 tahun itu kini masuk dalam proyek strategis nasional. Pasokan air dari Umbulan akan sangat membantu masyarakat Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.

Jatim juga mendapat dukungan pemerintah pusat dalam menangani irigrasi untuk peningkata­n produksi pertanian. Apalagi, Jatim merupakan basis pertanian nasional sehingga air irigasi menjadi prioritas. Pembanguna­n beberapa bendungan tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pertanian, tapi juga air baku bagi masyarakat.

Pembanguna­n juga dilakukan di pesisir pantai. Pemprov Jatim ingin memperkuat peran pelabuhan. Bukan hanya Tanjung Perak, tetapi juga beberapa pelabuhan di daerah timur, seperti di Probolingg­o, Situbondo, dan Banyuwangi. ”Semuanya akan dikembangk­an menjadi lebih baik,” tuturnya.

Hal itu sekaligus mengurangi biaya logistik. Sebab, mengirim barang dari Surabaya ke Makassar jauh lebih mahal daripada ke Singapura. Demikian juga tarif berlabuh di Surabaya ternyata lebih mahal daripada berlabuh di Probolingg­o. Bandara Juanda juga akan terus dikembangk­an agar akses transporta­si udara semakin mudah.

Gus Ipul menilai konsultasi regional sangat penting untuk membuat perencanaa­n pembanguna­n yang akurat dengan skala prioritas. Sebab, masing-masing wilayah mempunyai pusat pertumbuha­n yang kebutuhan infrastruk­turnya perlu dianalisis.

 ?? YUYUNG ABDI/JAWA POS ?? PENYANGGA: Salah satu proyek perumahan yang ditopang infrastruk­tur mumpuni. Pengembang­an kawasan menjadi salah satu kunci bergeliatn­ya sektor properti.
YUYUNG ABDI/JAWA POS PENYANGGA: Salah satu proyek perumahan yang ditopang infrastruk­tur mumpuni. Pengembang­an kawasan menjadi salah satu kunci bergeliatn­ya sektor properti.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia