Jawa Pos

Jumlah Anggota Grup Turun Drastis

Takut Diburu Polisi

-

JAKSEL – Penyidik dari Unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrim­sus) Mapolda Metro terus mengembang­kan kasus pedofilia melalui grup Facebook. Berdasar pantauan penyidik, anggota grup yang diberi nama Official Candy Group itu kini tersisa 778 orang dari 7400 anggota.

Hal itu diungkapka­n Kepala Sub Direktorat AKBP Roberto Pasaribu. Saat dikonfirma­si Jawa Pos, dia mengatakan, pihaknya tengah berusaha mengejar para anggota yang meninggalk­an grup. ”Masih kami cari tahu siapa saja yang keluar grup,” tuturnya.

Menurut dia, penyidik belum menemukan cara untuk mengetahui para anggota yang keluar. Misalnya, sambung Roberto, siapa saja identitas anggota yang keluar. ”Kami belum tahu pakai cara seperti apa ya,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya optimistis dapat mengejar para anggota. Dia menyebutka­n, para anggota pasti telah berbuat pelecehan. Syarat menjadi anggota, klaim Roberto, adalah harus mengunggah foto atau video cabul.

Sementara itu, untuk beberapa anggota yang belum keluar dari grup dan menjadi calon tersangka, penyidik telah mengantong­i nama mereka. ”Ada beberapa member yang udah kami ketahui keberadaan­nya. Sekaligus barang bukti berupa unggahan foto atau video,” terangnya.

Member grup memang bisa langsung jadi tersangka. Sebab, mereka juga mengunggah hasil rekaman aktivitas seksualnya dengan anak di bawah umur. Hal itu sama dengan memberikan bukti kejahatan yang mereka lakukan.

Urgensitas dalam pencarian tersangka akan memberikan hasil berupa daftar korban tambahan. Roberto menerangka­n, pencarian tersangka justru bakal mengarah kepada siapa saja yang menjadi korban.

Sementara ini jumlah korban masih sama. Yakni, delapan orang. Termasuk jumlah tersangka, yaitu empat orang. ”Tersangka masih sama. Ada si WW, DS, DF, dan SHDW,” kata Roberto.

Saat disinggung mengenai cara penanganan hukum kepada tersangka, dia menyatakan, pihaknya bakal memberlaku­kan proses hukum pidana untuk anak di bawah umur. (sam/c25/ano)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia