Bahrumsyah Korban Bom Bunuh Diri Gagal
WNI Jadi Komandan ISIS Asia Tenggara
JAKARTA – Komandan ISIS untuk wilayah Asia Tenggara Bahrumsyah dikabarkan tewas pada Senin (13/3). Pria asal Indonesia itu diduga menjadi korban serangan bunuh diri gagal yang direncanakan menyerang tentara Syria. Kabar tersebut disampaikan Al-Masdar News sebagaimana dikutip The Strait Times kemarin (15/3).
ISIS mengonfirmasi kematian Bahrumsyah. Kendati serangan bunuh diri tersebut gagal karena bom meledak sebelum waktunya, ISIS mengklaim bahwa aksi yang dilakukan Abu Muhammad al Indonesi itu berhasil mengakibatkan kerusakan musuh. Abu Muhammad al Indonesi adalah nama samaran perang yang diadopsi Bahrumsyah.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengalami kesulitan untuk mengonfirmasi kematian Bahrumsyah. Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir menyatakan, tidak pernah ada WNI yang berniat bergabung dengan ISIS di Syria yang melaporkan kepergian mereka. ’’Mereka tidak tercatat,’’ katanya pada konferensi pers kemarin. ’’Karena itu, kami tidak bisa memverifikasi bahwa yang bersangkutan meninggal atau tidak,’’ tambahnya.
Kabar tewasnya Bahrumsyah sampai ke telinga Polri. Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkapkan, pemerintah Syria masih mendalami insiden ledakan bom bunuh diri yang dilakukan ISIS. ’’Belum bisa dipastikan Bahrumsyah atau bukan,’’ ujarnya kemarin.
Sementara itu, pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, belum ada konfirmasi resmi soal tewasnya Bahrumsyah. ’’Saya sudah cek telegram dan tanyakan ke orangorang yang biasa berhubungan dengan kelompok mereka (ISIS). Belum ada respons,’’ ungkapnya. Kabar tersebut paling cepat bisa dikonfirmasi hari ini (15/3).
Al Chaidar kurang yakin Bahrumsyah tewas dalam misi bom bunuh diri seperti kabar yang beredar. Sebab, peran Bahrumsyah cukup besar. Dia bukan prajurit biasa. ’’Kelasnya middle range. Tidak diizinkan melakukan misi bunuh diri,’’ ujarnya.
Kekuatan jaringan ISIS di Indonesia berkurang signifikan apabila Bahrumsyah tewas. Selain menjadi salah satu pilar utama yang menghubungkan jaringan teroris di tanah air dengan ISIS, Bahrumsyah punya peran besar di Syria. Kehilangan Bahrumsyah adalah pukulan telak bagi ISIS. ’’Efeknya ke Indonesia pasti sangat besar,’’ kata Al Chaidar. (syn/and/c19/ca)