Jajal Bijahil Lawan PSIS
Striker Kelahiran Jepang Jalani Trial di Persebaya
SURABAYA – Di mata pelatih Persebaya Surabaya Iwan Setiawan, Bijahil Chalwa sejatinya tipe penyerang berkarakter cepat. Gerakannya eksplosif.
Tetapi, sayang, itu belum terlihat saat mantan striker Persibo Bojonegoro tersebut mengikuti latihan Persebaya di Stadion Brawijaya, Surabaya, kemarin (15/3). Menurut Iwan, ada momen ketika dia sebagai penyerang seharusnya bergerak cepat. Tetapi, Bijahil tidak melakukan itu. Meski demikian, Iwan memaklumi. Sebab, kemarin merupakan kali pertama pemain berstatus seleksi tersebut bergabung dengan latihan Green Force – julukan Persebaya. Dia juga baru datang di Surabaya dari Bojonegoro pada Selasa malam (14/3). ’’Itu wajar dan butuh waktu,’’ kata Iwan.
Bijahil juga yakin bakal bisa segera beradaptasi. Pemain yang pernah berkostum Persela itu pun sudah merasa nyaman saat mengikuti latihan kemarin. ’’Soalnya sebagian (pemain) sudah saya kenal,’’ katanya kepada Jawa Pos.
Latihan kemarin merupakan yang perdana bagi Green Force setelah menjalani tur selama dua pekan lebih ke Sleman (Dirgantara Cup) dan Semarang (uji coba). Pada Minggu mendatang (19/3), Mat Halil dkk kembali melakoni uji coba melawan tim yang menjamu mereka sepekan sebelumnya di Semarang: PSIS.
Itulah Homecoming Game Persebaya. Laga kandang pertama setelah sekitar empat tahun tidak bermain di hadapan pendukung sendiri. Iwan pun berencana menjajal Bijahil dalam laga yang bakal disaksikan puluhan ribu pendukung Persebaya tersebut.
Selain Bijahil, kemarin Green Force kedatangan Nugroho Wicaksono. Striker kelahiran Jepang berdarah Indonesia itu pernah membela sejumlah klub di Negeri Sakura tersebut. Yaitu, Victoria Nakameguro, Tokyo Bay, dan Nihon Kogakuin F-Marinos.
Kedatangan pemain berposisi striker itu ke Persebaya atas keinginan sendiri. Statusnya trial.
’’Teman bapaknya kasih info ke Coach Lulut untuk minat gabung. Tapi, sebelum itu, ketika dia sedang trial di PSIS Semarang, sudah saya pantau,’’ kata Noor Arief Budiman, staf pelatih bagian statistik.
Sementaraitu, setelahlatihankemarin, pemainmelakukan boyongan. Beberapa pemain yang sebelumnya tinggal di WismaPersebaya kinibergantimenempatisebuahapartemen di kawasan Surabaya Barat. (dit/c4/ttg)