Ingin Rasakan Atmosfer Persebaya di Stadion
SUDAH enam tahun Jacob Patel berdomisili di Surabaya. Jadi, tentu saja, pria asal Inggris itu tahu tentang Persebaya. Apalagi, sejak semasa masih di negara asalnya, pria 40 tahun tersebut memang sangat menggemari sepak bola.
Namun, tak sekali pun dalam masa enam tahun keberadaannya di Kota Pahlawan dia pernah menonton Persebaya. Apalagi, sejak 2013, tim berjuluk Green Force tersebut dicekal dari kompetisi resmi.
Tapi, kesempatan itu akhirnya datang pada Minggu mendatang (19/3): menonton langsung Persebaya di stadion. Dia akan menjadi bagian dari puluhan ribu suporter yang menyaksikan Green Force menjamu PSIS Semarang dalam Homecoming Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Itu bakal menjadi pengalaman pertamanya menonton sepak bola langsung di stadion di Indonesia.
’’Saya sudah beli tiga tiket superfans. Saya akan menonton bersama istri dan anak,’’ kata warga negara Inggris itu kepada Jawa Pos tadi malam.
Pengusaha busana muslim itu mengaku sangat antusias menyambut laga tersebut. Sebab, sejak mengikuti beritanya di Jawa Pos, dia tahu bahwa Persebaya kini berada di tangan manajemen profesional.
’’Saya baca di Jawa Pos bahwa Persebaya akan bertanding. Kenapa saya tidak menonton,’’ ujar pria yang mengaku sebagai suporter Manchester United dan Preston North End itu saat ditemui di kediamannya di kawasan Surabaya Barat kemarin.
Awalnya, rencana tersebut ditentang sang istri. Sang istri beralasan, sepak bola di Indonesia berbeda dengan Inggris.
Tapi, Patel bergeming. Dia malah merayu sang istri agar turut menjadi saksi perubahan besar di Persebaya. ’’Saya ingin merasakan benar atmosfer stadion di Indonesia,’’ katanya.
Semasa tinggal di Inggris, Patel mengatakan sering menonton dua klub idolanya, Manchester United dan Preston North End, di stadion. Karena itu, dia ingin melakukan hal yang sama di Surabaya.
’’Saya ingin menonton klub tempat saya tinggal bermain. Saya ingin mendukung Persebaya,’’ tuturnya. (dit/c19/ttg)