Untuk Perbaiki Peringkat FIFA
Lawan Timnas U-22, Myanmar Turunkan Skuad Senior
JAKARTA – Bukti awal kinerja Luis Milla menangani timnas Indonesia U-22 segera terlihat. Sebab, skuad proyeksi SEA Games 2017 itu berencana menggelar latih tanding melawan timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 21 Maret nanti.
Laga tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi Milla. Sebab, selain menjadi pertandingan perdana dia, materi tim lawan nanti adalah pemain-pemain dengan jam terbang di atas Indonesia. The White Angels –julukan timnas Myanmar– berencana turun dengan kekuatan senior mereka.
Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan, melawan skuad senior bagus untuk menguji mental para pemain muda Indonesia. Tetapi, di sisi lain, Milla otomatis harus bekerja lebih keras menyusun taktik. Sebab, yang akan mereka hadapi adalah tim yang lebih matang dan berpengalaman.
’’Apa pun itu, timnas harus bisa menang. Sebab, hasil dari laga itu akan memengaruhi posisi Indonesia di ranking FIFA (karena laga ini dihelat dalam periode FIFA Matchday),’’ kata Wellington.
Wellington menambahkan, para penggawa Indonesia yang berusia U-22 itu harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Hasil akhir dari laga tersebut juga menjadi penilaian tersendiri bagi otoritas tertinggi sepak bola tanah air terhadap skuad besutan Milla itu.
Indonesia saat ini berada di peringkat ke-167 dunia, jauh di bawah Filipina yang saat ini menempati posisi ke-124 dunia. Tetapi, posisi Indonesia masih lebih baik lima peringkat ketimbang Myanmar yang berada di peringkat ke-172 dunia.
’’Kalau menang di uji coba ini, setidaknya peringkat timnas di FIFA akan menjadi lebih baik,’’ harap Wellington.
Sementara itu, menurut pemberitahuan resmi dari PSSI, Milla berencana memberikan pernyataan resmi siang nanti terkait dengan uji coba melawan Myanmar. Tempatnya di hotel tempat timnas menginap di Karawaci, Tangerang, Banten.
Sedangkan timnas Myanmar dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu nanti (19/3). Rencananya, mereka langsung menuju Bogor untuk menggelar latihan persiapan di sana.
Sebelum tampil di Piala AFF 2016, Indonesia pernah sekali menjalani uji coba melawan Myanmar dengan hasil akhir tanpa gol untuk dua tim. Ketika itu, Merah Putih menurunkan skuad senior asuhan Alfred Riedl.
Yanto Basna, salah seorang bek timnas Indonesia di Piala AFF 2016, berharap agar para pemain di bawah besutan Luis Milla bisa bekerja dengan baik dan memberikan hasil maksimal dalam laga internasional pertama Indo- nesia pada 2017 itu.
’’Meski tidak terpilih ke timnas, saya tetap memberikan support ke pemain yang lain. Ini adalah kesempatan mereka untuk membuktikan bahwa pelatih sekarang tidak salah memilih,’’ ujar Basna kemarin (15/3).
Basna optimistis rekan-rekannya bisa menjawab tantangan. ’’Dalam sekali kesempatan mengikuti seleksi, saya melihat kualitas pemain yang dipanggil juga sangat bagus-bagus,’’ ungkapnya. (ben/c4/ttg)