Desain Ulang Terminal 1
SURABAYA – Bandara Internasional Juanda tidak akan membangun terminal baru dalam waktu dekat. Namun, urgensi pengembangan karena bertambahnya jumlah penumpang semakin mendesak. PT Angkasa Pura I pun bersiap mendesain ulang terminal yang sudah ada.
Desain ulang akan difokuskan di Terminal 1 yang melayani penerbangan domestik dan umrah. Terutama di area tunggu penumpang. Kini terminal domestik tersebut memiliki 12 ruang tunggu umum ditambah satu ruang tunggu umrah. Permasalahannya, penggunaan ruang tunggu kerap kurang ’’ seimbang. Ada ruang tunggu yang penuh sekali, ada juga yang kosong,’’ kata Kepala Communication & Legal Section PT Angkasa Pura I Anom Fitranggono. Nantinya pengelola bandara yang melayani Surabaya dan sekitarnya itu mengatur pembagian ruang tunggu, arus penumpang keluar masuk, dan lokasi usaha dalam gedung bandara. Anom menuturkan, setidaknya wajah Terminal 1 akan diremajakan 70–80 persen.
Awal pengerjaan dimulai sekitar April mendatang. Saat ini proses desain ulang masih tahap lelang. ’’
Harapannya, akhir Maret sudah ada pemenangnya sehingga proyek bisa segera dimulai,’’ tuturnya. Proses renovasi tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sembilan ’’ bulan. Jadi, akhir tahun sudah rampung 100 persen,’’ tuturnya.
PT Angkasa Pura I juga tengah mengajukan pembangunan gedung parkir. Tujuannya, menambah kapasitas kendaraan di bandara. Sebab, Juanda merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Anom menjelaskan, beberapa lahan hijau atau taman di sekitar area parkir saat ini akan digunakan untuk gedung parkir. ’’
Khusus untuk taman saja, sementara lahan yang berfungsi sebagai resapan air akan kita biarkan,’’ jelasnya. (deb/c15/oni)