Jawa Pos

BNI Bagi Dividen Rp 3,96 T

Batal Buka Cabang Saudi

-

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membagi dividen Rp 3,96 triliun atau 35 persen dari laba bersihnya tahun lalu. Laba bersih emiten berkode saham BBNI itu tahun lalu naik 25,1 persen. Yakni, dari Rp 9,07 triliun pada 2015 menjadi Rp 11,34 triliun. Khusus untuk pemerintah yang memegang 60 persen saham, dividen yang disetor Rp 2,38 triliun. Sisa 65 persen dari laba bersih atau Rp 7,37 triliun menjadi saldo laba ditahan.

Sementara itu, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kemarin (16/3), BNI juga mengumumka­n wakil direktur yang baru, yakni Herry Sidharta. Herry akan menggantik­an Suprajarto, yang kini telah pindah ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi direktur utama. Sebelumnya, Herry adalah direktur bisnis korporasi di BNI.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan, tahun ini perseroan berupaya melakukan perubahan dalam rencana ekspansi. Yakni, membatalka­n rencana membuka kantor cabang di Arab Saudi. Sebab, pengurusan izin untuk membuka kantor cabang di sana cukup sulit. Rencana pembukaan kantor di Arab Saudi itu diutarakan perseroan sejak 2013 dengan tujuan pembukaan di Jeddah, Madinah, serta Makkah.

Perseroan tengah mempertimb­angkan kenaikan status kantor representa­tif di Yangon, Myanmar, menjadi kantor cabang. Selain itu, BNI mempertimb­angkan ren- cana pembukaan kantor di Kuala Lumpur, Malaysia. ’’Tapi, itu juga masih kita hitung secara lebih tajam lagi. Karena memang membuka cabang di Malaysia itu membutuhka­n modal yang cukup besar. Kurang lebih sekitar USD 75 juta,’’ ujarnya.

Saat ini BNI telah membuka kantor di beberapa kota besar di belahan dunia. Di antaranya, Singapura, New York (AS), London (Inggris), Tokyo dan Osaka (Jepang), Hongkong, serta Seoul (Korea Selatan). Menurut Baiquni, BNI juga sedang menjalani tahap menjadi qualified ASEAN Bank (QAB). Diharapkan, pasar ASEAN bisa digarap lebih serius sehingga BNI bisa memperluas basis nasabahnya.

BNI tahun ini juga berencana menerbitka­n obligasi senilai Rp 5 triliun.

 ?? RAKA DENNY/JAWA POS ?? LENGKAP: Direktur Utama Achmad Baiquni (tengah) dan Wakil Direktur Utama Herry Sidharta (tiga dari kanan) bersama jajaran direksi BNI setelah RUPS di Jakarta kemarin.
RAKA DENNY/JAWA POS LENGKAP: Direktur Utama Achmad Baiquni (tengah) dan Wakil Direktur Utama Herry Sidharta (tiga dari kanan) bersama jajaran direksi BNI setelah RUPS di Jakarta kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia