Jawa Pos

SERI TUA MASIH MENJADI BURUAN

Lahir pada 1951, Land Cruiser menjadi salah satu ras tertua di jajaran produk Toyota. Mempunyai basis penggemar fanatik dan harga jual yang terus naik, Land Cruiser layak disebut sebagai karya tersukses Toyota.

-

NAMA Land Cruiser seharusnya tidak asing di telinga para pencinta SUV. Sebelum menjadi high-end SUV seperti saat ini (Land Cruiser 200 Series), Land Cruiser memiliki histori panjang sebagai sebuah mobil 4x4 (penggerak empat roda).

Nama awalnya adalah Toyota ’’Jeep’’ BJ. Mobil yang prototipen­ya kali pertama dikembangk­an pada 1951 tersebut awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan jip perang. Pada 1953, Toyota mulai memproduks­i masal Toyota ’’Jeep’’ BJ. Pemilihan nama itu konon terilhami kompetitor­nya, mobil segala medan asal Inggris, Land Rover.

Executive General Manager Marketing PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopran­oto mengakui, animo masyarakat terhadap Land Cruiser memang sangat besar. ’’Reputasi Land Cruiser di Indonesia berakar sejak 1970–1980an, terutama dengan seri FJ40. Kombinasi antara ketangguha­n, fitur, dan kemewahan pada zamannya menjadi daya tarik utama model ini,’’ ujar Soerjo.

Menurut dia, pada eranya, Land Cruiser banyak diidolakan sebagai pilihan utama kendaraan seharihari. Land Cruiser juga menjadi pilihan utama para pejabat di tanah air pada masa itu.

Land Cruiser menjajaki masa kejayaan antara 1972 dan 1982 dengan rata-rata penjualan lebih dari 6.000 unit per tahun. Hingga kini, Land Cruiser tetap mempertaha­nkan eksistensi di pasar dan memperoleh total penjualan sejak 1972 hingga 2017 lebih dari 56.000 unit.

Untuk Land Cruiser generasi terbaru, yaitu LC 200, Toyota memasukkan­nya di segmen high-end atau lifestyle aspirator. ’’Segmennya adalah mereka yang memiliki high influence di market. Misalnya, entreprene­urs atau politisi,’’ tegas Soerjo.

Meski telah muncul Land Cruiser teranyar, seri-seri klasik masih diburu penggemar. Bagi mereka, merawat mobil-mobil LC lawas seperti 40 series memiliki tantangan dan keasyikan sendiri.

Bayu Hendarto, misalnya. ’’Naik Land Cruiser 40 Series seperti ada nilai histori yang kuat. Apalagi bagi orang-orang yang usianya sudah tua. Ada banyak kenangan saat dipakai selama masa muda dulu,’’ ucap ketua Toyota Land Cruiser Indonesia tersebut. Toyota pun tetap memberikan

support dengan melayani servis mobil-mobil tua tersebut di bengkelben­gkel resmi. Selain itu, suku cadang Land Cruiser seri lawas tetap mudah ditemukan. ’’Land Cruiser tahun berapa pun dapat melakukan servis yang sama di bengkel-bengkel resmi Toyota di seluruh wilayah Indonesia,’’ terang Soerjo.

Catatannya, bila pembelian dilakukan melalui importer umum, ada additional service cost yang dibebankan kepada konsumen.

Toyota Land Cruiser sudah berevolusi menjadi sekitar 10 model. Toyota menegaskan bahwa karakter kuat itu sangat mungkin terus dipertahan­kan hingga masa mendatang. ’’Pada beberapa tahun mendatang, kita bisa melihat evolusi Land Cruiser seiring dengan berkembang­nya tren di segmen SUV,’’ ujar Soerjo.

Land Cruiser tidak hanya populer di Indonesia. Penggemar mobil segala medan itu juga datang dari berbagai belahan dunia. ’’Terutama di jazirah Arab yang fanatik dengan kendaraan yang menggabung­kan ketangguha­n dengan kemewahan,’’ tutur Soerjo.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia