Dari Terburuk Menjadi Calon Playoff
MIAMI – Dua bulan lalu Miami Heat membukukan rekor menang kalah 11-30, terburuk kedua di NBA. Mereka diprediksi tidak bakal lolos ke playoff. Namun ternyata, ramalan tersebut bisa saja salah.
Momentum kebangkitan Heat adalah saat mereka meraih 13 kemenangan secara beruntun. Lalu, Heat menang 16 kali dalam 18 pertandingan. Sejak 14 Januari, persentase kemenangan Heat adalah yang terbaik di NBA.
mereka juga melesat tinggi dari posisi ke-14 di wilayah timur menjadi ke-9 saat ini. Mereka memiliki rekor menang kalah sama dengan Detroit Pistons yang berada di peringkat ke-8, posisi terakhir yang berhak meraih playoff.
Kemarin Heat makin mengancam pasca membungkam New Orleans Pelicans dengan skor 120-112. Persaingan antara ranking ke-7 Milwaukee Bucks, lalu Pistons, Heat, dan Chicago Bulls yang berada di posisi ke-10 diprediksi akan sangat seru sampai akhir musim reguler.
’’Setiap orang mencari momenmomen yang menentukan. Apa yang membuat musim ini berbalik? Bukan hanya satu momen, tapi hal yang paling mengagumkan dari tim ini adalah setiap kali kami kalah, semua personel tetap berkomitmen untuk bertarung secara konsisten,’’ ucap head coach Heat Erik Spoelstra sebagaimana dilansir USA Today.
Heat menemukan pola permainan terbaiknya dengan memperkuat defense dan mempertajam three-point, serta pendekatan blue-collar yang sangat diapresiasi sang pelatih. Artinya, sepanjang melewati kemenangan beruntun tersebut, Heat meraihnya melalui performa pemain yang sudah diprediksi maupun yang tidak. (cak/c17/nur)