Sabtu-Minggu Unas Kejar Paket
SURABAYA – Pendidikan kesetaraan program kejar paket tidak melaksanakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Program kejar paket hanya mengadakan ujian sekolah (US) dan ujian nasional (unas).
Sekretaris II DPD FK PKBM Kota Surabaya Supriadi menyatakan, pendidikan nonformal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) atau kejar paket hanya melaksanakan US dan unas. ”US dilaksanakan di rentang waktu pekan ini dan pekan depan,” katanya.
Unas tahun ini, jelas dia, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, unas program paket C (setara SMA/SMK) dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu. Yakni, pada 15–16 April dan 22–24 April. ”Dilaksanakan dua pekan. Ada tujuh mapel yang diujikan,” ujarnya.
Supriyadi menyebut, biasanya jadwal unas program paket C sama seperti unas pendidikan formal. Pelaksanaannya siang. Tahun ini, unas program kejar paket dilaksanakan Sabtu dan Minggu. ”Mayoritas tidak bisa hari aktif. Karena bekerja, lebih aman dilaksanakan Sabtu-Minggu,” terangnya.
Sebagian lembaga melaksanakan unas berbasis komputer alias UNBK. Supriyadi menyatakan, tidak semua PKBM memiliki fasilitas yang memadai untuk UNBK. Karena itu, UNBK dilaksanakan di sekolah formal. ”Dilaksanakan di SMP,” katanya.
Ketua PKBM Homeschooling Pena itu mencontohkan, di lem- baganya ada 53 peserta yang akan melaksanakan ujian. Yakni, 13 peserta dari paket A, 13 peserta dari paket B, dan 27 peserta dari paket C. Supriadi menyebut, UNBK akan dilaksanakan di SMPN 12.
Saat ini, terus dilakukan persiapan menjelang UNBK. Besok (18/3) merupakan batas akhir setting server. Ada dua server yang disiapkan. Satu server utama dan satu server cadangan. Ujian akan dilaksanakan satu sesi, dua mapel.
Setelah setting server, sinkronisasi akhir dilakukan pada 23 Maret. Sinkronisasi itu bertujuan untuk memastikan server sudah terhubung dengan pusat. Selanjutnya, pada 25–26 Maret, dilaksanakan simulasi pertama dan simulasi kedua. (puj/c6/nda)