Beri Contoh Dedikasi Kerja yang Tinggi
Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Pur) Sumarsono Wignyo Sentono Wafat
SURABAYA – Tembakan salvo mengiringi pemakaman Kapolda Jatim periode 1996–1998 Irjen Pol (pur) Sumarsono Wignyo Sentono kemarin (16/3). Segenap keluarga, kolega, dan keluarga besar Polda Jatim ikut mengantar hingga peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.
Sumarsono meninggal pada usia 74 tahun. Dia me ninggalkan 1 istri, 3 anak, dan 2 cucu. Wati Su marsono, istri Su marsono, meng ungkapkan bahwa sang suami sebelumnya mengidap penyakit diabetes. ” Itu terjadi lima tahun terakhir,” tutur Wati.
Kondisi Sumarsono sempat drop ketika pria kelahiran Tulungagung tersebut jatuh dari kasur. Kejadian itu membuat Sumarsono dirawat di ICU RS Darmo selama 45 hari. ”Bapak sempat mengeluh sesak napas,” kenang Wati.
Kondisinya menurun sejak seminggu terakhir. Puncaknya, mantan Dirlantas Polri itu (1993–1996) kemudian mengembuskan napas terakhir pada pukul 00.35 kemarin.
Wati menuturkan, Sumarsono adalah sosok suami yang lemah lembut terhadap keluarga. Selama hidup, Sumarsono hampir tidak pernah marah kepada istri maupun anak- anaknya. ” Tapi, beliau tegas kalau berhadapan dengan para pelanggar hukum,” kenangnya dengan suara terisak.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot Subroto yang memimpin upacara pemakaman ikut menyampaikan ungkapan belasungkawa dan perasaan dukacita.
Menurut dia, selama menjalankan tugas di Polda Jatim, Sumarsono telah memberikan teladan bagi para junior. Yaitu, dengan memberikan semangat dan dedikasi kerja yang tinggi. ”Kita harus mencontoh sifat dan sikap almarhum,” terang Gatot dalam sambutannya.
Gatot menambahkan, jasa dan nama baik almarhum harus terus diingat. Untuk itu, dia menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya. ”Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ucap Gatot. (aji/c10/fal)