1.170 Cyclist Siap Taklukkan Bromo
SURABAYA – Jawa Pos Cycling Bromo 100 KM 2017 digelar minggu depan. Event bersepeda berstandar internasional yang memasuki edisi keempat itu mencatatkan peserta terbanyak, 1.170 cyclist. Total, event yang diselenggarakan pada 25 Maret tersebut diikuti cyclist dari 15 negara.
Serangkaian persiapan, termasuk simulasi, telah dilakukan. Kemarin (17/3) Tim Event Jawa Pos melakukan technical meeting di Graha Pena Surabaya. Dalam acara itu, sejumlah pihak yang akan terlibat hadir. Mulai Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Sidoarjo, Polres Kota Pasuruan, Polres Kabupaten Pasuruan, road captain, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dan tim marshall
Yan Adi Christanto, panitia Jawa Pos Cycling Bromo 100 KM, menyatakan, persiapan tahun ini lebih maksimal. ”Selain peserta yang jumlahnya lebih dari seribu, Jawa Pos Cycling Bromo 100 KM tahun ini akan diikuti sejumlah peserta VVIP,” jelasnya.
Tamu VVIP tersebut, antara lain, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen I Made Sukadana.
Pada 25 Maret nanti para cyclist memulai start dari halaman Mapolda Jawa Timur pukul 06.00. Mereka akan dipimpin 55 road captain yang bertugas mengawal peserta di peloton depan, tengah, serta belakang.
Setelah start, para cyclist menggowes sejauh 60 km dengan rute flat menuju pit stop 1 di Pendapa Kabupaten Pasuruan. Setelah itu, para cyclist menuju pit stop 2 di KUD Sembada Puspo dengan jarak 26 km.
Tantangan yang sebenarnya baru akan terasa saat perjalanan dari pit stop 2 menuju finis di Pendapa Wonokitri Tosari dengan jarak tempuh 14 km. Yakni, terdapat race KOM (King of Mountain) yang dimulai dari pit stop 2 dengan tantangan tanjakan superberat dengan gradien maksimal 16 persen.
KOM tahun ini terbagi dalam beberapa kategori. Yaitu, usia 30 tahun ke bawah, 30–40 tahun, 40 tahun ke atas, serta Queen of Mountain (QOM) bagi peserta perempuan. ”Dari pit stop 2, start KOM akan dimulai pukul 10.15,” jelas Chief
Commissaire Jawa Pos Cycling Bromo 100 KM Catur Heru Rakhmadi.
Selain jaminan keamanan melalui pengawalan penuh oleh petugas kepolisian, para peserta mendapat pengawalan medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Tiga ambulans disiapkan untuk mengawal para peserta mulai start hingga finis.
”Di tiap ambulans, kami sediakan 1 dokter, 2 paramedis, 2 perawat, dan 1 driver terlatih. Kami juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit setemat di tiap daerah yang dilewati dalam rute bersepeda ini,” terang Sri Suhartatik, wakil dari Dinkes Provinsi Jatim. (nes/c5/ang)