Bunga Single-Digit Genjot Segmen Konsumer
Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 10 Persen
SURABAYA – Masih tingginya kebutuhan masyarakat terhadap rumah dan kendaraan bisa mendorong pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit pemilikan rumah (KPR). PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkirakan kredit konsumer tahun ini bisa tumbuh 8–10 persen.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, strategi untuk mencapai target pertumbuhan kredit konsumer tersebut salah satunya dengan program promo bunga single digit. ’’Kalau bunga murah, sedikit banyak properti bisa berkembang,’’ katanya di sela pembukaan BCA Expo di Grand City, Surabaya, kemarin (17/3).
Dia menambahkan, perkembangan sektor properti tidak hanya dirasakan kalangan pengembang. Industri pendukung seperti kaca, semen, kayu, hingga tenaga kerja juga mendapatkan dampak ekonomi. ’’Ini bisa mendorong buying power yang lebih besar karena income masyarakat bertambah,’’ ucap Jahja. Selain promo suku bunga single-digit, BCA menggunakan strategi cross selling. Yakni, melalui kegiatan expo dengan mengundang nasabah sekaligus mengumpulkan beberapa developer dan diler mobil.
Expo kemarin diikuti 15 diler mobil, 3 diler motor, dan 15 pengembang properti. ’’ Target kami bisa sampai Rp 1 triliun karena kami yakin permintaan terhadap mobil dan rumah masih besar,’’ paparnya.
Tahun ini BCA menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10 persen. ’’ Target kredit kami agak konservatif,’’ ucap Jahja. Sebab, hingga kini, pihaknya masih melihat potensi yang ada. Segmen yang berpeluang untuk mendorong kredit ialah korporasi, khususnya infrastruktur. Namun, geliatnya pada awal tahun ini belum terlihat.
’’Kalau pertengahan tahun atau setelah September, ada kredit infrastruktur. Maka, kredit bisa berkembang lebih dari itu. Tapi, secara proyeksi, kami agak konservatif,’’ tuturnya. (res/c17/sof)