Inden Mobil Premium Mengular
GAIRAH pasar otomotif pada tahun ini dirasakan segmen premium. Salah satunya adalah Mercedes-Benz yang mencatatkan pertumbuhan penjualan 20 persen jika dibandingkan dengan dua bulan pertama 2016.
Optimisme pasar itu membuat PT Kedaung Satrya Motor (KSM) memboyong varian E-Class CKD, yakni E300 AMG CKD 2017 New dan E250 AVA CKD 2017 New, untuk memeriahkan pasar otomotif di Jawa Timur. Ajang BCA Expo and Autoshow Surabaya menjadi perkenalan pertama E300 AMG CKD di pasar otomotif Jawa Timur.
Chief Financial Officer PT Kedaung Satrya Motor (KSM) Elizabeth Hidajatno menyatakan, varian rakit utuh atau completely
knocked down (CKD) menjadi tulang punggung penjualan Mercy di Jawa Timur. ’’Harganya yang lebih murah daripada versi CBU ( completely built-up, Red) dapat menarik pembeli,’’ katanya di arena BCA Expo kemarin (17/3).
Bila dibandingkan dengan versi CBU, harga E300 AMG CKD berselisih sekitar Rp 65 juta. Wheelbase E-Class terbaru mencapai 2.939 mm atau lebih panjang 65 mm kalau dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Fitur yang disematkan tidak kalah mumpuni, termasuk velg 19 inci. Sedan premium itu juga dilengkapi mode berkendara eco, comfort, sport, sport+, dan individual. ’’Saat ini sudah ada inden sampai 20 unit. Untuk E300 AMG CKD, bisa langsung delivery ke pembeli pada bulan ini. Tetapi, untuk E250 AVA CKD, masih harus menunggu April nanti baru bisa terkirim,’’ terang Elizabeth.
Tahun ini Kedaung menargetkan penjualan 250 unit. Sampai pertengahan Maret 2017, pihaknya telah melego 40 unit. Penjualan terbesar masih berasal dari seri GLA dan CLA.
Dengan rilis dua model baru, Elizabeth meyakini penjualan E-Class dan C-Class dapat berkontribusi masing-masing 30 persen. ’’Kontribusi kelas SUV juga cukup besar. Biasanya, pembeli di segmen ini berusia lebih muda (jika dibandingkan dengan sedan, Red). Kami terus berusaha mengisi semua segmen,’’ ujarnya.
Kedaung optimistis segmen kendaraan premium pada tahun ini tumbuh positif setelah selesainya program amnesti pajak. ’’Tahun ini mereka bisa cukup lega membelanjakan dana yang dimiliki setelah ikut TA ( tax amnesty, Red),’’ tuturnya.
Kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang mulai membaik juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan kendaraan premium. (vir/c14/noe)