Gali Jalan, Temukan Telur Ular
JEMBER- Kenyamanan pengendara yang melewati jalan protokol, Jalan Sultan Agung, terganggu. Ada penggalian di sisi selatan jalan utama tersebut.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi kemarin, jalan yang dibongkar itu hanya selebar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Di area lubang galian tersebut, juga terlihat lubang yang mengarah ke sisi Sungai Jompo di bawah pertokoan itu.
Penggalian tersebut dilakukan di sepanjang 50 meter di depan pertokoan sehingga membuat arus kendaraan berjalan pelan. Dari pengakuan pekerja, sempat ditemukan telur ular di galian itu.
’’Ada lima telur tadi yang ditemukan,’’ jelas salah seorang pekerja. Telur ular tersebut sempat dipecah dan memang ditemukan ular di dalamnya.
Dari penggalian itu, di sisi bawah galian fondasi tersebut, memang ditemukan banyak pasir. Sebagian pasir terbuang ke sungai sehingga ada rongga di bawahnya. Mungkin, karena itulah pembongkaran galian tersebut akhirnya dilakukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Rasyid Zakaria saat dimintai konfirmasi terkait dengan galian tersebut mengakui bahwa itu bukan wewenang pihaknya. ’’Itu adalah jalan provinsi. Jadi, yang berwenang adalah DPU Bina Marga Jawa Timur yang mengerjakan,’’ katanya.
Namun, lanjut dia, untuk pelaksanaan pekerjaan itu, Rasyid mengaku sudah berkoordinasi dengan DPU Bina Marga dan SDA Pemkab Jember. ’’Itu adalah kegiatan membuat fondasi jalan yang diperkuat,’’ ungkapnya.
Alasannya, ungkap Rasyid, konstruksi di bawah jalan yang juga menyangga pertokoan Jompo tersebut dinilai sudah melendut alias tidak keras lagi. Dia juga menuturkan, ada sedikit penurunan permukaan jalan di jalan utama tersebut. Karena itu, pembongkaran tersebut sebenarnya merupakan langkah pencegahan dini atas hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait dengan target pengerjaan, Rasyid menjelaskan akan diselesaikan dalam sebulan. ’’Ya, paling bulan depan sudah selesai,’’ ujarnya. (ram/jum/hdi/c23/diq)