Jaga Motivasi hingga Akhir
Bank BJB Berharap Petro Kalah Hari Ini
MALANG – Satu kesulitan Surabaya Bhayangkara Samator sepanjang gelaran Proliga 2017 sudah terpecahkan. Kesulitan tersebut tak lain adalah memenangi laga dengan skor 3-0. Kemarin kemenangan tanpa kehilangan set itu mereka bukukan saat menaklukkan Jakarta Elektrik PLN di GOR Ken Arok, Malang.
Tampil sebagai tuan rumah, Samator melanjutkan tren positifnya dengan skor 3-0 (2520, 29-27, 25-18). ’’Seperti tekad kami sebelumnya, kami tidak ingin mengendurkan permainan meski sudah lolos final four,’’ jelas Ibarsjah Djanu Tjahyono, pelatih Samator.
Kemenangan tersebut membawa Samator memperbesar peluang mengakhiri musim reguler sebagai pemuncak klasemen. Kini mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 19 poin dari tujuh kemenangan dan dua kekalahan. Mereka hanya kalah jumlah poin dari pemuncak klasemen Jakarta Pertamina Energi. Dengan jumlah kemenangan yang sama, Pertamina punya 21 poin.
Pada pertandingan hari pertama seri ketiga itu, Samator mendominasi jalannya pertandingan sejak set pertama. Namun, tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahyono tersebut sempat kedodoran pada set kedua. Bahkan, saling serang antara kedua tim membuat score board sempat menunjukkan angka 27-27. Untung, spike tajam yang dihempaskan Mahfud Nurcahyadi dkk membuat Samator menutup set kedua dengan kemenangan. ’’Pada set kedua, ada kesalahan rotasi pemain dan kelemahan di blok,’’ ungkap Ibarsjah.
Dia menuturkan, dirinya menargetkan pemainnya dapat mengambil poin dari semua laga pada seri terakhir ini. Sebab, setelah dipastikan lolos ke final four di Surabaya minggu lalu, Ibarsjah hanya ingin menjaga mental bertanding anak asuhnya.
Di sisi lain, pelatih Elektrik Victor Laiyan menyesalkan kekalahan timnya. Sebab, hasil itu membuat langkah Elektrik menuju final four sedikit terhambat. ’’Kami tinggal berharap pada pertandingan terakhir melawan Palembang Bank SumselBabel, Minggu (19/3),’’ ujarnya.
Victor menuturkan, dirinya mencatat banyak evaluasi bagi timnya. Menurut dia, mental bertanding Heryanto dkk masih lemah. Dia juga menyoroti permainan libero Ainur Rusydi yang sering membuat kesalahan sendiri. ’’Selain itu, passing dan pola permainan kami masih monoton,’’ tuturnya.
Dengan hasil itu, peringkat Elektrik turun ke posisi keempat klasemen sementara dengan perolehan delapan poin dari tiga kemenangan dan enam kekalahan. Jika ingin mengamankan tiket final four, Elektrik harus bergantung pada hasil laga Pertamina melawan Jakarta BNI Taplus hari ini. ’’Semoga tidak ada main mata dan pertandingan berjalan fair,’’ jelas Victor.
Hasil menarik juga terjadi di sektor putri. Jakarta Pertamina Energi masih kukuh di posisi kedua klasemen sementara setelah menggunduli Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-0 (25-17, 25-22, 25-13). Selain itu, Bandung Bank BJB Pakuan masih bertengger di posisi kelima klasemen sementara setelah menekuk Batam Sindo BVN dengan skor 3-0 (25-10, 25-20, 25-17). Dengan demikian, BJB harus menunggu hasil laga yang mempertemukan Elektrik dan Petro untuk memastikan diri lolos ke final four.
’’Kami berharap Elektrik mengalahkan Petro dengan harapan langkah kami saat menghadapi Petro pada Minggu (19/3) bisa lebih mudah,’’ kata Uus Susansyah, asisten pelatih BJB. (tif/c23/ady)