Tampil Habis-habisan demi Final Four
PERSAINGAN seri terakhir putaran kedua dipastikan berjalan sengit. Terutama bagi dua tim yang memperebutkan satu tiket tersisa menuju final four di kelompok putri, Gresik Petrokimia dan Bandung Bank BJB Pakuan. Dua laga tersisa bagi masing-masing tim menjadi medan pertaruhan di ajang Proliga 2017.
Nafsu untuk segera mengamankan posisi di empat besar jadi misi besar Petro. Sebagai tim yang masih berburu posisi aman menuju final four, Petro ingin tampil maksimal saat menghadapi lawan berat hari ini, Jakarta Elektrik PLN. ’’Kami harus menang melawan Elektrik. Kalau sampai kalah, langkah kami akan semakin berat,” jelas Li Huanning, pelatih Petro.
Untuk itu, Li sudah membenahi beberapa sektor yang menjadi kelemahan anak asuhnya. Berkaca pada seri kedua pekan lalu, menurut dia, Bunga Mitasari dkk masih memiliki kekurangan di servis dan blok. Selain itu, Li membenahi mental bertanding anak asuhnya. ’’Sudah saya instruksikan untuk bermain lepas dan tidak usah tertekan,” ucap Li.
Pelatih tim putri Jatim pada PON XIX/2016 Jabar itu telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Elektrik hari ini. ’’Rotasi pemain juga ada, tapi siapa mereka juga rahasia,” ujarnya.
Di sisi lain, Elektrik tidak ingin berlehaleha saat menghadapi Petro. Meski kukuh di puncak klasemen dan sudah dipastikan lolos ke final four, Elektrik berniat untuk bermain total pada pertandingan hari ini. ’’Kami tidak akan mengendurkan permainan di seri ketiga ini. Target kami adalah menang,’’ jelas Bambang Sutanto, wakil ketua harian Jakarta Elektrik PLN. ’’Laga besok (hari ini, Red) akan penuh kejutan. Kami sudah punya strategi khusus untuk menghadapi mereka. Bagaimana itu? Lihat saja saat pertandingan,” papar Bambang.
Asisten pelatih Elektrik Abdul Munif menjelaskan, selain membenahi sektor blok, dirinya merotasi beberapa pemain. Sebab, Lindsay Stalzer dan Aprilia Manganang yang selama ini menjadi mesin poin Elektrik sedang dibekap cedera. Keduanya mengalami cedera lutut ketika berlatih di Bandung saat jeda waktu seri kedua minggu lalu. Kini, baik April (Aprilia Manganang, Red) maupun Stalzer masih menjalani terapi.
Sementara itu, asisten pelatih BJB Uus Susansyah mengatakan, nasib BJB untuk lolos ke final four bergantung kemenangan Elektrik atas Petro. Dia berharap Elektrik tetap bermain maksimal meski sudah lolos ke final four. ’’Elektrik harus mewaspadai permainan pemain asing Petro, Hayley Spelman. Menurut saya, dia pemain yang berbahaya karena memiliki spike yang terarah,” jelas Uus. (tif/c17/ady)