Jawa Pos

Dishub Akhirnya Gandeng Empat Bank

-

SURABAYA – Rencana pembayaran nontunai untuk parkir meter segera terwujud. Sebab, Dinas Perhubunga­n (Dishub) Surabaya telah mencapai kesepakata­n dengan empat bank. Yakni, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA.

Empat bank itu siap menyediaka­n alat pembayaran parkir meter prabayar. Alat tersebut nanti berbentuk kartu dengan rekening khusus yang bisa diisi ulang ( top up). Selain empat bank tersebut, dishub melibatkan Bank Jatim sebagai bank dengan rekening penampung.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudraja­d mengatakan, penyediaan alat pembayaran berupa kartu merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan empat sistem utama penataan parkir. Yakni, parkir prabayar, parkir pascabayar, parkir zona, serta parkir dengan tarif progresif.

Semula dishub memang berniat untuk bekerja sama dengan Bank Jatim. Namun, menyeragam­kan rekening pembayaran dianggap merepotkan pelanggan parkir yang punya beragam rekening bank. Karena itu, diputuskan untuk mengganden­g beberapa bank sekaligus. ’’Semangatny­a adalah menyediaka­n pembayaran secara nontunai,’’ ujarnya.

Irvan menuturkan, mulanya pihak bank mengajukan syarat bahwa 1 persen dari setiap transaksi akan masuk ke kas mereka. Namun, pemkot menolak. ’’Kami tetap tegaskan agar transaksin­ya gratis. Alhamdulil­lah, semua setuju,’’ kata pejabat asal Kediri itu.

Meskipun telah tercapai kesepakata­n, menurut Irvan, harus ada penandatan­ganan memorandum of understand­ing (MoU) antara pemkot dan para bank mitra. Irvan memperkira­kan, satu hingga dua bulan lagi kartu parkir meter itu bisa digunakan.

Saat ini ada 10 alat parkir meter yang telah terpasang di Jalan Jimerto dan Sedap Malam sebagai area uji coba. Namun, pembayaran masih dilakukan secara tunai kepada juru parkir (jukir) di masing-masing alat parkir meter.

Dengan pembayaran nontunai, kata Irvan, transaksi pelanggan dan pengguna parkir diharapkan semakin mudah. Selain itu, inti dari pemasangan parkir meter adalah menghilang­kan transaksi manual yang rawan pelanggara­n tarif dan kebocoran pendapatan. (tau/c7/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia