Jawa Pos

Medan Perang Ide Anak Desain

- KREATIF: Desain buku tentang perkembang­an organ reproduksi perempuan yang dipamerkan di Wanifesto.

SURABAYA – Coretan cat akrilik di kanvas berukuran 100 x 100 sentimeter membentuk gambar rumah adat Gorontalo. Kombinasi warnanya campur aduk. Warna oranye mendominas­i sisi atap dan pintu rumah. Lalu, motif batik berwarna hijau dan hitam digunakan sebagai pilihan warna jalan depan rumah.

Terdapat aksesori tempelan bunga mawar di bagian atap rumah. Terlihat aneh, tetapi unik. Karena itu, karya tersebut menjadi salah satu penarik perhatian pengunjung Bharatika Creative Design Festival di Balai Pemuda Jumat (17/3). Karya milik Olivia Tirta Putri dkk itu merupakan salah satu di antara 200 karya yang dipamerkan dalam event yang diadakan Fakultas Seni dan Desain Universita­s Kristen Petra (UKP) Surabaya tersebut.

Selain lukisan, pameran itu menyuguhka­n beberapa kategori desain. Antara lain, bentuk poster (fotografi dan advertoria­l print), desain interior, desain produk, serta ilustrasi. Karena itu, event tersebut bisa dibilang sebagai ’’medan perang’’ unjuk kemampuan para anak desain. Terutama usia mahasiswa dan siswa SMA. Para peserta dari seluruh Indonesia memberikan karya terbaik sesuai dengan spesialisa­si masing-masing. ’’Setiap kategori nanti kami pilih pemenangny­a yang terbaik. Tapi, yang pameran ini sudah seleksi yang terbaik,’’ jelas Sekretaris Panitia Laurent Saviour.

Tahun ini adalah tahun kedua terselengg­aranya pameran itu. Setiap tahun acara tersebut memberikan tema yang berbeda-beda. Kali ini Fakultas Seni dan Desain UKP Surabaya mengusung tema Wanifesto. ’’Keberanian untuk mengungkap­kan ide,’’ tutur Laurent. Jangan takut kalah. Lawan rasa takut dengan memberikan karya sebaik-baiknya. Itulah pesan yang ingin disampaika­n dalam pameran tahun ini. ’’Selain pameran, ada kegiatan perlombaan lain. Workshop tentang desain juga ada,’’ tambah pria 20 tahun tersebut. (bri/c15/jan)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia