Serasa Punya PERSONAL Barber
Pada masa kini, waktu semakin berharga. Agar waktu tidak terbuang percuma, kalau bisa, semua kebutuhan terpenuhi tanpa meninggalkan rumah. Mau makan, cuci baju, hingga belanja bisa menggunakan layanan delivery. Mau pangkas rambut, sang barber- lah yang me
SOAL pangkas rambut di rumah, Feli Sumayku berbagi pengalaman. Perempuan yang bekerja sebagai MC dan penyiar radio di Jakarta itu punya gaya rambut pixie yang jadi trademark-nya selama lima tahun belakangan. Rata-rata sekali dalam sebulan, Feli –sapaannya– merapikan rambut di salon.
Pada 14 Februari lalu, bertepatan dengan momen Valentine’s Day, perempuan kelahiran Jakarta, 6 November 1989, itu melakukan hal spesial untuk diri sendiri. Dia mendatangkan barber ke rumah. Biasanya, dia membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai di salon. Artinya, sekitar tiga jam pulangpergi. Belum lagi ditambah macet. Padahal, proses memangkas rambutnya tak sampai sejam.
Nah, pada hari penuh cinta itu, Feli tinggal duduk manis di ruang tamu rumahnya. Sang barber datang dengan membawa perlengkapan pangkas rambut. Saat rambutnya dirapikan, dia bisa mengobrol dan bercanda sesuka hati. ’’Saya kan doyan ngelawak. Kalau di salon, takutnya bising ganggu pengunjung lain,’’ kata Feli.
Baru kali pertama mencoba layanan barberhome, perempuan berdarah Manado tersebut merasa happy. Praktis, hemat waktu, dan suasananya lebih santai. ’’Menyenangkan banget. Berasa orang kaya, punya
personal barber,’’ jelasnya, lantas tertawa. Meski judulnya pangkas rambut di rumah, bukan berarti peralatan yang dipakai minimalis. Feli tetap mendapatkan pelayanan profesional layaknya di salon, namun dengan suasana nyaman di rumah sendiri.
Feli mengenal sang barber, Yanus Putrada, dari seorang teman. Sejumlah selebriti tanah air sudah mencoba layanan barberhome Yanus. Di antaranya, Ernest Prakasa, Tarra Budiman, Dion Wiyoko, Judika, dan Ryan Delon. Layanan memotong dan menata rambut itu tak hanya bisa dilakukan di rumah, tapi juga di lokasi syuting atau tempat manggung.
’’Memudahkan banget. Apalagi kalau sudah diburu waktu, bisa disamperin ke lokasi kita. Cool,’’ kata aktor dan penyanyi Maruli Tampubolon yang sudah beberapa kali memanfaatkan layanan barberhome. Pada Senin lalu, rambutnya dipangkas dan ditata Yanus ketika hendak melakukan pemotretan. ’’Waktunya juga fleksibel. Kadang perlu menata rambut jam 07.00, bisa. Kadang perlu on the spot di venue acara, juga bisa,’’ ungkap aktor Bukaan 8 itu.
Barberhome tak hanya ramai diminati di kota supersibuk seperti Jakarta. Di Jogja, ada barber yang cukup hit, yakni Tengku Fadly Akhmazi. Sejak akhir 2016, cowok 24 tahun tersebut membuka jasa barbershop at home. Finalis The Cuts Indonesia itu juga menerima pesanan dari Jakarta. Tapi, Fadly menegaskan bahwa layanan itu khusus cowok. ’’Teknik potong dan styling rambut cewek beda. Saya baru menerima untuk cowok aja,’’ ucapnya.
Beberapa pelanggan Fadly juga berasal dari kalangan selebriti. Misalnya, pemain FTV Fauzan Nasrul, presenter sepak bola Putra Maulana, dan Jono, mantan personel Gugun Blues Shelter. Mereka sering menggunakan jasanya di rumah atau hotel untuk menata rambut sebelum menghadiri acara.
Harga yang dipatok Fadly mencapai Rp 300 ribu untuk pelanggan di Jogja dan Rp 500 ribu untuk pelanggan di Jakarta. Tapi, Fadly menjamin kualitas. Dia sangat mengutamakan kenyamanan klien. Di rumah sendiri, mereka bisa leluasa menyampaikan keinginan. Hasil potongan rambutnya pun akan lebih detail.
’’Kalau di barbershop, barber biasanya cenderung terburuburu karena antre klien. Tapi, kalau delivery begini, saya lebih berfokus,’’ ujar pria kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tersebut. Fadly kerap mengajak kliennya ngobrol selama potong rambut. Hal itu dia lakukan untuk memahami karakter dan menjalin kedekatan. ’’ Link jadi tambah. Kalau kita dekat dengan klien, mereka jadi nggak sungkan mau request,’’ tuturnya.
Harga yang dipatok Fadly sudah termasuk shaving kumis atau janggut, vitamin rambut, serta styling. Karena tidak mengeramasi, dia memberikan vitamin rambut yang berkualitas lebih bagus. Sementara itu, styling -nya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, kalau mau datang ke acara formal dan mau tampil rapi, Fadly akan memberi styling clean cut dengan pomade.
Saat ’’bertempur’’, Fadly menyiapkan peralatan lengkap. Di antaranya, peralatan potong seperti gunting, clipper, razor, dan sisir. Juga, peralatan styling seperti pomade,
clay, wax, hairspray, dan hairdryer. Tak lupa peralatan pendukung seperti kain kep dan cermin. Semua peralatan itu dimasukkan ke kotak dan siap dibawa. Adakah klien yang cerewet? ’’ Nggak apa-apa. Itu hak mereka buat request sedetail apa pun. Saya selalu siap,’’ jelasnya, lantas tersenyum. (nor/adn/c23/na)