Sekarang Bisa Main Lebih Tenang
SURABAYA – Motivasi penggawa Persebaya Surabaya berlipat saat menghadapi PSIS Semarang besok (19/3). Pasalnya, mayoritas di antara mereka sudah resmi mengikat kontrak dengan tim berjuluk Green Force tersebut.
Total, ada sepuluh pemain yang kemarin (17/3) membubuhkan tanda tangan kontrak. Mereka melengkapi sebelas pemain yang pada 24 Februari lalu diikat kontrak. Bek Rachmat Latief yang baru tiba di Surabaya Kamis lalu (16/3) juga masuk dalam daftar sepuluh pemain yang teken kontrak kemarin. Sembilan pemain lainnya adalah Miswar Saputra dan Samuel Reimas (keduanya kiper), lalu empat bek Abdul Azis, Andri Muliadi, Rahmat Juliandri, dan M. Irvan Febrianto. Juga, dua gelandang Siswanto dan Thaufan Hidayat serta striker Irfan Jaya.
’’Kami harap sepuluh pemain itu bisa lebih berfokus lagi untuk memperkuat Persebaya. Sebab, masa depan terjamin, setidaknya untuk setahun ke depan,’’ ujar Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi setelah acara tanda tangan kontrak di Graha Pena, Surabaya, kemarin. Pernyataan Candra diamini Thaufan Hidayat. Gelandang gesit tersebut merasa tenang karena statusnya di Persebaya sudah klir. Apalagi, cedera engkel kaki kanannya yang didapat saat meladeni PSIS Semarang pekan lalu (12/3) sudah mendekati pulih. Pemain 23 tahun itu bahkan ambil bagian dalam latihan di Gelora Bung Tomo kemarin pagi, tanpa keluhan sakit yang melilit. ’’Kalau dulu fokus harus terpecah untuk tampil bagus demi bisa bertahan di Persebaya, sekarang saya lebih bisa menatap ke depan dan memberikan yang terbaik,’’ kata mantan pemain Persatu Tuban tersebut. Komentar serupa dilontarkan Rachmat Latief. Menurut mantan pemain Pusamania Borneo Football Club (PBFC) itu, membela Persebaya adalah sebuah kebanggaan. Bahkan, dia berharap bisa bertahan dalam waktu yang lama dan mengantarkan Persebaya ke kasta tertinggi. ’’Kalau pengalaman, ada beberapa pemain di sini (Persebaya, Red) yang lebih ber- pengalaman daripada saya seperti Rachmat Afandi dan Mat Halil. Tapi, meski mayoritas dihuni pemain muda, kebersamaan dan kekeluargaan di sini sangat tinggi,’’ kata pemain 28 tahun tersebut.
Meski sudah mengikat 21 pemain, perburuan Persebaya untuk melengkapi komposisi tim belum berakhir. Manajemen tim saat ini masih menunggu regulasi resmi dari PSSI mengenai batasan usia pemain. Menurut Candra, Persebaya bisa mengikat tiga sampai empat pemain lagi bila batas maksimum pemain adalah 25. Namun, bila yang bisa didaftarkan 30 pemain, tentu semakin banyak pemain potensial yang masuk ke dalam tim.
’’ Tentu juga melihat keseimbangan tim yang saat ini sudah terbangun,’’ ujar Candra.
Manager meeting untuk Liga 2 sendiri baru diselenggarakan pada 23 Maret mendatang di Jakarta. ’’Banyak isu yang berembus mengenai regulasi, khususnya untuk batasan usia. Nah, 21 pemain saat ini masih dalam batas aman untuk regulasi. Semoga regulasi tidak banyak berubah karena proses adaptasi untuk itu sudah berjalan,’’ paparnya. (io/c22/bas)