Kali Ini Hujan Adalah Hantu
DI TENGAH keseruan menanti balapan pembuka MotoGP 2017 di Losail, Qatar, kekhawatiran muncul dari kalangan akan cuaca buruk yang mungkin terjadi. Jika hujan turun seperti yang sudah diprediksi saat ini, balapan tidak akan dilangsungkan, kecuali semua pembalap setuju.
Hujan bukan hal yang normal terjadi di GP Qatar. Terakhir, pada 2009, race
memutuskan menunda lomba hingga 24 jam karena hujan. Sebab, GP Qatar berlangsung di malam yang penuh dengan genangan air. Penyelenggara khawatir, hujan mengganggu jarak pandang karena pantulan cahaya lampu pada permukaan trek yang basah sangat menyilaukan pembalap.
Bukan hanya itu, butiran pasir gurun yang ikut terbawa air hujan ke permukaan trek membuat sirkuit licin. Belum lagi, cipratan air yang mengandung pasir dari roda belakang motor ke arah rider di belakangnya juga sangat berbahaya. Pekan lalu hujan mengganggu proses uji coba kelas Moto2 dan Moto3.
Pekan ini hujan diprediksi kembali turun saat balapan MotoGP. Juga ketika sesi latihan dan kualifikasi. Latihan per- tama sudah berlangsung semalam dan berakhir dini hari tadi. Michelin sebagai pemasok ban MotoGP menyatakan telah membawa ban basah ke Qatar sebagai antisipasi. Begitu pula Dunlop sebagai pemasok ban kelas Moto2 dan Moto3.
Anggota Race Direction Loris Capirossi dan Franco Uncini sudah melakukan uji coba balapan di Losail dengan menggunakan hujan buatan. Hasilnya, mereka menyatakan tidak mustahil tetap menggelar lomba dalam kondisi hujan. Tentu, tetap dilihat tingkat risikonya. ’’Dalam uji coba itu hanya ada dua orang ( race director) di trek. Akan sangat berbeda ketika ada 25 pembalap yang berada di trek di waktu bersamaan,’’ ujar rider LCR Honda Cal Crutchlow khawatir.
Race Director Mike Webb menyatakan belum memutuskan apa pun mengenai hal itu. Semuanya akan terus dipantau dan dipelajari sepanjang akhir pekan ini. (cak/c19/nur)