Jaringan Bermasalah, USBK Jadi Molor
SURABAYA – Ujian sekolah berbasis komputer (USBK) hari kedua untuk siswa SMP se-Surabaya kemarin bermasalah. Sesi pertama ujian yang seharusnya berlangsung pukul 07.30 molor dan baru bisa dilaksanakan pada pukul 10.00. Sesi kedua juga baru dimulai siang. Penyebabnya, sistem jaringan ujian bermasalah.
Kemarin para siswa yang sudah datang pagi pun menunggu dengan cemas. Mereka waswas tidak bisa melaksanakan ujian dengan baik. Dyah Arum Kusumawati, misalnya. Siswa kelas IX SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) itu duduk menunggu dimulainya ujian di selasar sekolah. Dia duduk bersama teman-temannya. ’’Suruh nunggu, katanya masih trouble,’’ ujar perempuan yang akan ujian di sesi kedua itu
Kepala SMPTAG Wiwik Wahyuningsih menyatakan, molornya waktu ujian memang membuat psikologi siswa terganggu. Mereka sempat terkejut saat diumumkan bahwa ujian diundur.
Wiwik pun berusaha menenangkan para siswanya. ’’Saya suruh minum, lalu duduk, dan saya sampaikan permasalahannya,’’ jelasnya. Di sekolahnya, ada 108 siswa yang melaksanakan ujian. Mereka terbagi dalam dua sesi dengan tiap sesi menggunakan tiga ruangan.
Sebenarnya, sekolah sudah melakukan sinkronisasi pada malam sebelum hari H ujian. Sinkronisasi pun berjalan dengan baik. Namun, pada pagi ternyata malah terjadi error. ’’Saat dinyalakan virtual house-nya, ternyata error. Login bisa, tapi timer- nya error, script- nya error,’’ ujar Marindu Andriansyah, teknisi dari badan sistem informasi Yayasan Untag.
Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Wilayah Surabaya Timur Erwin Darmogo menuturkan, setiap akan ujian memang ada sinkronisasi pada malam sebelum hari H ujian. Dengan kata lain, sinkronisasi dilakukan per mata pelajaran (mapel). ’’Beda dengan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) untuk empat mapel sekali melakukan sinkronisasi,’’ terangnya.
Laki-laki yang juga merupakan kepala SMP YPPK 1 itu sempat kaget lantaran soal ujian tidak bisa diakses. ’’Pagi akan ambil token, tapi nggak bisa. Jaringannya tidak bisa masuk,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan menjelaskan, memang ada gangguan dalam pelaksanaan USBK kemarin. Akibatnya, pelaksanaan ujian sempat tidak sesuai dengan jam. Namun, semua sudah diatasi dengan baik. (puj/ant/c19/git)