Jawa Pos

Tambah Kampung Siaga Bencana

-

JAKARTA – Kementeria­n Sosial (Kemensos) bakal menambah jumlah kampung siaga bencana (KSB) di Indonesia. Tahun ini ditargetka­n ada 100 KSB lagi yang berdiri di berbagai daerah rawan bencana. Salah satunya KSB di Kepulauan Seribu, Jakarta, yang diresmikan kemarin (24/3).

”Saat ini sudah ada 456 KSB dan akan ditambah jumlahnya. Mudah-mudahan penguatan kebencanaa­n di tingkat masyarakat ini akan semakin meningkatk­an kewaspadaa­n dan kesiapsiag­aan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa dalam peringatan ulang tahun Tagana (Taruna Siaga Bencana) di Kepulauan Seribu kemarin. KSB dibutuhkan untuk mengembang­kan manajemen kebencanaa­n berbasis masyarakat.

Menurut dia, indeks risiko bencana Indonesia mencatat, ada 323 kabupaten/kota yang berpotensi tinggi atau rawan bencana. Sepanjang 2016 setidaknya ada 2.171 kejadian bencana di Indonesia. Akibat bencana yang terjadi, 567 jiwa meninggal dunia, 489 jiwa luka-luka, 2.770.814 mengungsi, 23.628 unit rumah rusak ringan, dan 5.750 unit rusak berat.

”Dari sederet data itu, saya harap dapat menjadi penguatan kita membangun kesetiakaw­anan, kepedulian, komitmen untuk saling melindungi dan memberikan layanan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” ungkapnya.

Khofifah mengajak personel Tagana meningkatk­an kepekaan dan kepedulian terhadap upaya pencegahan bencana melalui manajemen hulu dan hilir. Dari hulu, pencegahan bencana dapat dilakukan melalui kegiatanke­giatan peduli lingkungan. (mia/c10/agm)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia