Jawa Pos

Targetkan Rp 111 M dari Parkir

Pajaknya Belum Digarap Maksimal

-

JAKSEL – Pendapatan daerah berasal dari banyak sektor. Mulai pajak bangunan hingga pajak pemanfaata­n air tanah. Dari semua itu, pajak parkir diharapkan bisa lebih berkontrib­usi untuk Jakarta. Dalam tahun ini, targetnya mencapai Rp 111 miliar.

Perlu diketahui sebelumnya, ada 13 komponen pajak daerah. Yakni, pajak kendaraan bermotor, BBN kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak pemanfaata­n air bawah tanah, atau pajak hotel. Bukan hanya itu, ada pula pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, bea peroleh hak atas tanah dan bangunan, PBB perdesaan dan perkotaan, serta pajak rokok.

Semua sektor tersebut berkesempa­tan memberikan pendapatan yang baik untuk perkembang­an kota itu sendiri. Kepala Dinas Perhubunga­n DKI Andri Yansyah menjelaska­n, pajak parkir sebenarnya bisa mendongkra­k pema- sukan. Sebab, banyaknya kantong parkir yang dimiliki pemprov pasti bisa memberikan dampak yang positif pada pendapatan daerah. Sejauh ini, lanjut dia, penerimaan pajak yang paling tinggi masih dipegang pajak PKB dan PBB-P2. ”Kami punya banyak kantong parkir. Seharusnya bisa dimaksimal­kan,” ungkapnya kemarin (23/3).

Andri menambahka­n, namun, tak bisa dimungkiri, pengawasan dan pendataann­ya masih terbilang belum maksimal. Khusus kantong parkir, masih banyak yang akhirnya dikelola pihak swasta. Akibatnya, datanya tidak bisa homogen. Perlu ada koordinasi lebih lanjut.

Selain itu, pendapatan besar sektor parkir bisa didapatkan dari adanya TPE. Bahkan, untuk teknologi itu, Pemprov menargetka­n pendapatan pada tahun ini dua kali lipat. Sebelumnya, pada 2016, pemprov menargetka­n Rp 45 miliar dan berhasil terkumpul Rp 53 miliar. Nah, pada 2017, targetnya mencapai Rp 111 miliar. ”Dengan beberapa up parkir yang bergabung ke dinas perhubunga­n dan adanya kantong parkir, target itu diharapkan tercapai.”

Sementara itu, pengamat perkotaan Nirwono Joga menyatakan, pajak parkir harus terus digenjot. Dengan begitu, pemprov juga berupaya meminimalk­an adanya parkir liar dan kesadaran berparkir. Maksudnya, dengan diberlakuk­annya zonasi biaya parkir, itu bisa meningkatk­an pendapatan daerah. (kar/c24/ano)

 ?? ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS ?? GENJOT PEMASUKAN: Kantong parkir di beberapa titik Jakarta bisa menjadi sarana untuk menambah pendapatan daerah dari sektor parkir.
ANDREAN KRISTIANTO/JAWA POS GENJOT PEMASUKAN: Kantong parkir di beberapa titik Jakarta bisa menjadi sarana untuk menambah pendapatan daerah dari sektor parkir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia