Tetapkan 125 Tersangka dalam 4 Bulan
Hasil Ungkap Tim Saber Pungli Polda Jatim
SURABAYA – Polisi tidak mainmain dalam memberantas segala bentuk pungutan liar. Kemarin (24/3) tim saber pungli Polda Jatim merilis hasil ungkap selama empat bulan terakhir. Sebanyak 125 orang ditetapkan sebagai tersangka.
’’Ada 63 kasus korupsi dan pungutan liar yang ditemukan di wilayah Jawa Timur,’’ ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. Dari jumlah kasus tersebut, hanya satu yang ditangani Ditreskrimsus Polda Jatim. Sisanya ditemukan 36 polres se-Jawa Timur.
Hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang terungkap tersebut terdiri atas perkara alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD), Prona, surat tanah, perizinan, serta retribusi.
Salah satu kasus yang paling gres dan menonjol adalah penangkapan PNS yang bekerja sebagai staf pengolahan data pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. ’’Masih dikembangkan dan dalam penyidikan Polrestabes Surabaya,’’ tambah jenderal bintang dua tersebut.
Selain itu, ada kasus pemotongan alokasi dana desa di Kecamatan Kedunggung, Sampang. Seharusnya, pelimpahan tahap II dana tersebut diterima 11 desa. Namun, praktik di lapangan tidak demikian. Kasus tersebut kini ditangani Ditreskrimsus Polda Jatim.
Mayoritas tersangka dalam puluhan kasus itu berstatus PNS. Polisi berjanji tidak akan tebang pilih. OTT tidak akan berhenti pada hasil ungkap selama empat bulan tersebut.
Machfud menegaskan, pihaknya memang sengaja memamerkan para tersangka ke publik. Dengan begitu, dia berharap tidak ada lagi oknum yang berusaha korupsi atau berpraktik pungli. ’’Target kami setelah ini sudah tidak ada yang ditangkap,’’ tutur polisi asli Ketintang itu.
Dari operasi selama empat bulan, polisi berhasil menyita uang Rp 2, 61 miliar. Ada juga dokumen, emas, hingga handphone ( lihat grafis).
Secara terpisah, Dina Kardina resmi ditahan mulai kemarin. PNS yang ditangkap di sebuah hotel bintang lima di Jalan Embong Malang itu terbukti meminta pungutan terhadap kliennya. ’’Ada enam dokumen yang kami amankan dari hasil penggeledahan,’’ tegas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga. (did/c15/fal)