Jawa Pos

Lantik DPW IFPI Pertama di Jatim

-

SURABAYA – Pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah memegang peran penting dalam pembanguna­n. Namun, ternyata belum banyak tenaga fungsional yang berasal dari kalangan profesiona­l. Karena itu, Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) hadir sebagai wadah.

Kemarin (24/3) di Hotel Garden Palace Surabaya IFPI merayakan hari jadi pertama. Pada kesempatan tersebut, turut dilantik dewan pengurus wilayah (DPW) Sumatera dan Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Hadir pula Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Agus Prabowo. Pembentuka­n DPW tersebut bertujuan menjaga sinergi penyelengg­araan pembanguna­n antara pemerintah pusat dan daerah.

Ketua Dewan Pengurus Nasional IFPI Tri Wahyu Widodo memiliki target memperluas jaringan dengan menambah DPW. ”Nantinya IFPI bisa mencakup seluruh wilayah Indonesia,” ujar Tri.

Menurut dia, IFPI akan menaungi jafung (jabatan fungsional) agar melaksanak­an tugas dengan profesiona­l. Sebab, pengadaan barang dan jasa rawan terjerat masalah hukum. Apalagi, selama ini kebanyakan jafung diisi PNS biasa yang tidak memiliki kemampuan lebih dalam hal pengadaan.

Tri juga akan membekali para pemilik jafung dengan pengetahua­n melalui beragam seminar. Termasuk seminar yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK). ”Harapannya, kita bisa semakin siap dan terarah dalam melakukan pengadaan,” ujar pria yang menjabat kepala Divisi Pengadaan Badan Tenaga Nuklir Nasional itu.

Agus Prabowo menyatakan, pengadaan barang dan jasa merupakan hal yang sangat penting. Karena itu, diperlukan pendamping­an hingga bimbingan untuk jafung pengadaan barang dan jasa. (kik/c11/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia