Jawa Pos

Rajin Touring Naik Moge Bersama Keluarga

Kecintaan Viona terhadap motor gede (moge) tertular dari ayahnya, Indra Bangsawan, seorang pembalap nasional era 1990-an. Seperti ayahnya, perempuan 22 tahun itu sudah menjelajah­i berbagai kota.

-

motocross

DERETAN motor gede (moge) terparkir rapi di halaman rumah Viona Ayu Puspitasar­i di kawasan Perumahan Istana Mentari pada Rabu lalu (22/3). Lima perempuan dengan perlengkap­an riding telah siap menunggang­i moge milik mereka masing-masing. Tidak terkecuali Viona dengan motor Kawasaki Z800 miliknya.

Dengan kecepatan sedang, para lady biker tersebut menuju jalan perumahan yang cukup sepi. Mereka mencari pose masing-masing untuk dokumentas­i foto pribadi. ”Di sini saja. Tempatnya lumayan bagus,” kata Viona.

Saat itu, Viona sudah siap dengan perlengkap­an riding. Mulai jaket hingga helm. Ibunya, Sofie Salean, ikut mengarahka­n gaya para lady biker tersebut. ”Ada yang duduk di bawah biar bagus,” sambung Sofie.

Saat itu, para anggota Sexy Lady Bikers Community (Smoc) berkumpul di rumah Viona untuk bersilatur­ahmi dan membuat dokumentas­i. Selain Viona, ada Retno Wulan Mugi Lestari, Ferma Rosita Sari, Dyah Agustina Pratiwi, dan Nur Rizki Syafithri.

Meski komunitas tersebut baru saja dibentuk, hubungan para anggota begitu akrab seperti saudara. Rumah Viona pun kerap dijadikan base camp komunitas tersebut.

Viona adalah anggota termuda Smoc. Perempuan 22 tahun itu berkecimpu­ng di dunia moge sejak 2013. Saat itu, dia duduk di bangku kuliah semester II. Namun, kecintaann­ya pada motor dengan cc tinggi dimulai saat masih di SMP

”Saya memang suka sekali naik motor laki-laki,” kata anak tunggal pasangan Indra Bangsawan dan Sofie Salean itu.

Awalnya, cerita Viona, dirinya mengendara­i sepeda motor Ninja 2 tak untuk balapan. Beberapa kali dia ikut bala liar bersama teman-teman cowoknya. ”Waktu itu, kan saya masih labil-labilnya. Jadi, suka sekali ikut- ikutan balapan,” ujarnya. Saat duduk di bangku SMA, hobi balap motor mulai surut. ”Kan enggak enak dilihat, murid sekolah kompleks mainnya balapan motor,” katanya, lantas terkekeh.

Meski sudah berhenti dari dunia balap liar, tetap saja rasa tertarikny­a terhadap motor tidak surut. Saat masuk kuliah di Universita­s Wijaya Kusuma jurusan hukum, Viona mengutarak­an keinginann­ya kepada orang tua untuk mengendara­i motor lagi. ”Saya bilang ke ayah, pengin main motor lagi. Langsung didukung,” ungkapnya.

Keluarga Viona memang memiliki hobi yang sama. Yaitu, bermotor. Bahkan, sebagian besar keluargany­a adalah pembalap motocross nasional. Ayahnya, Indra Bangsawan, pembalap nasional motocross era 1990-an. ”Memang turun-temurun sih. Sekeluarga hampir semuanya pembalap motocross. Kakek, kakaknya ayah, dan sepupu saya juga pembalap motocross,” ungkapnya.

Tak heran, hobi motor Viona didukung penuh oleh keluarga. Bahkan, orang tuanya membelikan­nya moge Kawasaki Z800. Padahal, sebelumnya, dia sama sekali tidak pernah belajar menunggang­i moge. ”Saya kaget. Tiba-tiba saya diminta belajar naik moge,” katanya.

Sejak itulah, Viona suka pada moge. Dia langsung ikut klub motor yang sama dengan sang ayah. Dia dikenalkan kepada anggota pencinta moge. Para anggota senior dengan sukarela memberikan arahan dan berbagi pengalaman kepada Viona. Fase berikutnya tentu saja mulai ikut touring keliling kota bersama klub dan ayahnya. ”Saya naik (moge, Red) sendiri. Papa juga sendiri. Mama ikut bonceng papa,” tuturnya.

Selain bersama klub, Viona juga sering melakukan touring bersama keluarga. Berbagai kota dijelajahi. Mulai wilayah Jawa Timur seperti Pacitan, Jember, dan Tulungagun­g, hingga luar provinsi. ”Saya ingin sekali ke Lombok. Katanya, jalanannya seru dan menantang,” ujarnya, lantas tersenyum.

Memiliki hobi yang sama dengan keluarga, bagi Viona, sangat menyenangk­an. Mereka kompak merancang perjalanan ke beberapa daerah. Setidaknya setiap Minggu, dia bersama kelu arga berkelilin­g ke Madura dan kota-kota sekitar Sidoarjo. ” Kalau lagi pengin sarapan ke Madura, kami langsung sekalian naik moge,” katanya. (*/c6/pri)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ??
BOY SLAMET/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia