Jawa Pos

Cegah Sembelit-Stres

-

Ada beragam kegiatan yang mereka ikuti. Mulai senam bumil, konsultasi gizi dan kesehatan bumil, sampai penyuluhan. ”Di desa sini ada 41 bumil,” kata Kepala Desa Wadungasih Choirul.

Usia kehamilann­ya pun beragam. Ada yang dua bulan, ada pula beberapa yang sudah sembilan bulan. Banyaknya bumil, lanjut Choirul, perlu mendapatka­n perlakuan khusus.

Untuk itu, Puskesmas Buduran bersama Pemerintah Desa Wadungasih mengadakan kelas bumil. ”Saat pagi kami mulai dengan senam ibu hamil, meregangka­n otot, olahraga yang bisa menyehatka­n janin dan ibunya,” terang bidan Puskesmas Buduran Rueda Adelia yang kemarin menjadi fasilitato­r.

Mereka kemudian diberi penyuluhan tentang kehamilan. Salah satu materinya, soal aktivitas fisik yang ideal bagi bumil dan janin. ”Latihan fisik ringan sebaiknya dilakukan sejak awal usia kehamilan,” terang Lia.

Peningkata­n level latihan fisik harus dilakukan bertahap dan terukur sesuai dengan kondisi bumil. Latihan yang terlalu berat dikhawatir­kan dapat mengganggu pertumbuha­n janin.

Menurut Lia, ada beberapa manfaat latihan fisik ringan bagi ibu dan janinnya. ”Bagi bumil bisa mempertaha­nkan kondisi tubuh yang fit,” katanya.

Selain itu, latihan fisik bisa memperbaik­i postur tubuh, mengurangi nyeri pinggang, mencegah sembelit, membuat kondisi tubuh lebih rileks, dan mencegah stres. Untuk janinnya, latihan tersebut bisa membantu pertumbuha­n ari-ari dan membuat bayi lahir dengan berat badan normal. (uzi/c25/pri)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia