Jawa Pos

Desak Polres Cepat Ungkap

Anggota DPR Kunjungi Korban Teror Molotov

-

GRESIK – Anggota DPR Viva Yoga Mauladi menaruh perhatian serius pada teror molotov yang menimpa rumah Ketua DPD PAN Gresik Khamsun. Polres Gresik diyakini mampu mengungkap pelaku sekaligus aktor intelektua­l kasus tersebut.

Kemarin (24/3) masuk hari kelima sejak teror terjadi pada Senin dini hari (20/3). Kerja keras polisi belum menunjukka­n hasil signifikan untuk membongkar kasus tersebut. ’’Kami percaya, kemampuan dan profesiona­lisme polisi bakal mengungkap kasus ini. Sekaligus menangkap pelaku dan menguak dalang intelektua­l di balik teror itu,’’ kata Viva Yoga yang juga wakil ketua umum DPP PAN.

Viva Yoga datang ke rumah Khamsun pada Kamis (23/3) pukul 23.00. Rumah itu pun riuh. Legislator pusat dari daerah pemilihan Gresik dan Lamongan tersebut didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto. Kehadiran mereka disambut Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, serta para Kasat dan Kapolsek.

Viva ingin tahu kondisi terakhir Khamsun dan keluargany­a setelah teror molotov. Keluarga yang tinggal di Jalan Marabahan, kompleks Perumahan GKB, itu patut diberi dukungan moral. ’’Polisi secepatnya menangkap pelaku pelemparan molotov yang sudah membahayak­an keselamata­n Khamsun,’’ tuturnya.

Mengapa? Viva menilai teror bom tersebut telah menodai kebebasan demokrasi. Karena itulah, PAN mendesak polisi segera bisa mengungkap­nya. Termasuk membeberka­n motif teror tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito menyatakan masih terus melacak pelaku. Tidak ada target kapan tim sebelas bisa menangkap pelakunya. ’’Targetnya, segera ungkap dan tangkap,’’ tegas alumnus Akpol 1996 tersebut. Polisi tidak hanya memburu pelaku. Aparat juga bertugas memberikan keamanan bagi keselamata­n saksi dan korban Khamsun.

Sebelumnya diberitaka­n, teror molotov membakar rumah dan mobil Khamsun. Pelaku melempar botol yang berisi bensin di saluran air (talang) kanopi rumah. Mereka juga meletakkan plastik yang berisi bensin dalam tas ransel hitam. Termasuk dua obor bergagang kayu yang sudah gosong. (yad/c14/roz)

 ?? CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS ?? DUKUNGAN MORAL: Viva Yoga (kiri) bersama Suyoto (kanan) ditemui Moh. Qosim (pakai sarung) dan Khamsun (tengah).
CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS DUKUNGAN MORAL: Viva Yoga (kiri) bersama Suyoto (kanan) ditemui Moh. Qosim (pakai sarung) dan Khamsun (tengah).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia