Jawa Pos

Market Cap BEI Capai Rp 6.050 T

Tertinggi sejak 1992

-

JAKARTA – Kapitalisa­si pasar bursa Indonesia pekan lalu mencapai Rp 6.050,10 triliun. Capaian itu adalah yang tertinggi di bursa saham Indonesia sejak 1992. Tingginya kapitalisa­si pasar tersebut seiring dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga pecah rekor pada perdaganga­n pekan lalu. IHSG pada Jumat (24/3) ditutup di level 5.567,13.

Sepanjang periode 20–24 Maret, IHSG berhasil menguat 0,48 persen dari pekan sebelumnya di level 5.540,43 poin. Nilai kapitalisa­si pasar di bursa pun meningkat 0,52 persen. Pada pekan sebelumnya, kapitalisa­si pasar di bursa masih Rp 6.018,79. Besarnya kapitalisa­si pasar dan tingginya indeks itu salah satunya dipengaruh­i ramainya dana yang masuk serta tingginya frekuensi transaksi.

Rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan 12,93 persen menjadi Rp 9,17 triliun, dari Rp 8,12 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata, volume transaksi harian berubah 11,55 persen menjadi 12,79 miliar unit saham dari 14,46 miliar unit saham pada akhir pekan lalu. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian berubah 2,37 persen menjadi 321,50 ribu kali transaksi dari 329,29 ribu kali transaksi. Investor asing mencatatka­n beli bersih Rp 2,84 triliun di sepanjang pekan lalu. Pada tahun ini investor asing masih mencatatka­n beli bersih Rp 7,13 triliun.

”Minggu selanjutny­a, ada potensi perdaganga­n yang akan dimanfaatk­an investor untuk profit taking. Sentimen global masih besar pengaruhny­a buat indeks kita,” kata Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada akhir pekan lalu.

Rilis lembaga riset finansial di AS EPFR Global menyatakan, pekan lalu dana yang keluar dari bursa AS USD 1,1 miliar dari saham-saham dengan market cap yang kecil. Dari saham perbankan, outflow mencapai USD 600 juta. Total sekitar USD 8,9 miliar dana telah keluar dari bursa AS. Indeks Dow Jones sampai pekan lalu ditutup di zona merah di level 20.596,72. (rin/c21/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia