Trump Janjikan Trumpcare Baru
WASHINGTON – Setelah kegagalan Trumpcare (rancangan jaminan kesehatan pengganti Obamacare), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berusaha mencitrakan dirinya tetap tegar. Di jagat maya, dia kembali berjanji mengusung rancangan anyar yang lebih sempurna dan jauh lebih hebat daripada Obamacare.
”Obamacare akan hancur lebur dan kita semua bakal bersatu serta menyatukan rancangan kesehatan yang lebih hebat bagi seluruh rakyat. Jangan khawatir!” cuit Trump di akun Twitter- nya Sabtu waktu setempat (25/3). Sayang, semua itu masih sekadar wacana. Sebab, kenyataannya, pemerintah belum bisa merumuskan program pengganti Obamacare.
Akhir pekan lalu, Speaker DPR AS Paul Ryan terpaksa membatalkan pemungutan suara Trumpcare karena tidak yakin bisa mengegolkannya. Selain politisi Partai Demokrat, beberapa legislator Partai Republik menentang Trumpcare yang mereka anggap tidak jelas itu. Namun, belum sampai 24 jam setelah kekalahan sebelum bertanding di Kongres AS, Trump kembali berkoar tentang Trumpcare.
Belum genap seratus hari menjabat presiden, Trump dua kali gagal mewujudkan janji-janji kampanyenya. Sebelum Trumpcare alias program pengganti Obamacare, taipan 70 tahun itu gagal menerapkan kebijakan imigrasi superketatnya yang dijuluki Muslim Ban oleh media. Bahkan, sampai melahirkan dua versi Muslim Ban, Trump tetap belum berhasil mengaplikasikannya.
”Kepada Tuan Trump, ini adalah sebuah peringatan brutal (untuk menyadarkan Anda, Red) bahwa kampanye adalah bagian yang paling mudah (dalam menjadi presiden),” sindir New York Times dalam editorialnya kemarin (26/3). Media itu juga menyinggung tentang jabatan presiden yang jauh berbeda dengan CEO. Apalagi, dia harus menghadapi kongres yang terkotak-kotak.
Setelah kegagalannya menjadikan Trumpcare sebagai pengganti Obamacare, Trump mengaku kecewa. Namun, dia langsung menyalahkan Demokrat. Sebab, sejak awal, Demokrat bersikukuh mempertahankan Obamacare. (AFP/Reuters/hep/c16/sof)