Rayakan Melasti di Air Terjun Roro Kuning
NGANJUK – Umat Hindu Dharma melaksanakan upacara Melasti. Tepatnya kemarin pukul 09.00 di Air Terjun Roro Kuning, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Hal tersebut dilakukan umat Hindu untuk menyambut Hari Raya Nyepi yang dilaksanakan besok (28/3) .
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Nganjuk, kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan umat Hindu secara khidmat. Upacara tersebut diakhiri dengan acara larung sesaji di aliran Sungai Roro Kuning.
Upacara dipimpin langsung oleh pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis Damri. Dia menerangkan, upacara itu dilaksanakan umat Hindu di Bajulan untuk menyambut Nyepi. ” Ini serangkaian peringatan Nyepi,” ujarnya.
Menurut dia, dalam ritual Melasti, ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan. Misalnya, pemujaan terhadap para dewa. Mereka membawa barang hasil alam di sekitar dan dilanjutkan dengan tari rejang dewa yang dilaksanakan tujuh anak perempuan yang masih gadis. Mereka, jelas Damri, masih dianggap suci untuk menyambut kedatangan para dewa.
”Disambut dulu dewanya, baru kami sucikan,” imbuhnya.
Setelah itu, Damri langsung memimpin jalannya acara penyucian yang disebut dengan patirtan. Hal itu dilakukan umat Hindu untuk menyucikan segala kesalahan agar dalam merayakan Nyepi dapat diterima.
Setelah melakukan ritual penyucian diri, sesaji yang telah dibawa akan dilarung di aliran Sungai Roro Kuning. ”Sesaji ini berupa hasil pangan serta hewan piaraan. Ini sebagai rasa syukur terhadap Sang Hyang Widi,” tuturnya.
Pantauan koran ini, warga yang turut menyaksikan ritual tersebut cukup antusias. Bahkan, mereka rela berebut hasil alam yang dilarung umat Hindu. Mereka yakin hasil bumi itu bisa membawa berkah.
Misalnya, Fatimah, 20, warga sekitar, yang mengaku menyaksikan Melasti setiap tahun. Dia menunggu hasil larungan tersebut. ”Ini saya dapat sayuran sama buah saja,” terangnya. (noe/c21/diq)