Jawa Pos

Pengeringa­n Hindari Hair Dryer dan Sinar Matahari

Di tangan Fathoni Kurniawan, papan kayu dijadikan media. Karyanya sudah terjual hingga luar kota.

- DHARAKA R. PERDANA, Tulungagun­g

MENCETAK foto di kertas khusus maupun banner merupakan hal yang biasa. Karena itu, diperlukan kreativita­s tersendiri agar tampilan foto tak begitu-begitu saja. Namun, lain cerita yang dilakukan Fathoni Setiawan, pemuda asal Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergemp­ol, ini.

Berawal dari hobinya membuat sketsa, pikiran liarnya justru mengeksplo­rasi foto agar terlihat lebih indah dengan memanfaatk­an media papan kayu. ”Ini sebenarnya berawal dari hobi membuat sketsa foto,” katanya kemarin (26/3).

Menurut dia, sebelum menekuni kerajinan tersebut, hari-hari Fathoni lebih sering diisi dengan menggoresk­an pensil menjadi sebuah gambar foto realistis. Hal itu terus dilakukann­ya hingga menempuh pendidikan seni rupa di sebuah perguruan tinggi di Surabaya.

Menerapkan foto pada media papan kayu sebenarnya gampang- gampang susah. Dia harus bisa memilih kayu yang benar-benar layak.

Sebab, sedikit saja papan tak rata, hal tersebut bisa berpengaru­h pada hasilnya nanti. Karena itu, ketelatena­n dan kesabaran untuk menghasilk­an karya yang benar-benar sesuai keinginan juga dibutuhkan. ” Tak jarang, saya memanfaatk­an talenan ber- bahan dasar pinus,” ungkap Thoni, sapaan akrabnya.

Pembuatan sendiri memang cukup menyita waktu. Sebab, semuanya harus dilakukan secara perlahan dan tidak bisa tergesa-gesa.

Bahkan, pengeringa­nnya harus menghindar­i hair dryer dan sinar matahari. Sebab, terang Thoni, hal itu berpengaru­h pada proses cetak. ”Kalau musim hujan begini, cukup diangin-anginkan saja. Meski, lebih lama dari biasanya,” ujarnya.

Ternyata sudah ada pula hasil karya mahasiswa semester akhir tersebut yang terjual hingga luar kota. Umumnya, yang pesan adalah kawan-kawannya di kampus. Meski begitu, dia tetap menawarkan harga yang wajar, tapi tetap disesuaika­n dengan kerumitan dan bahan baku yang digunakan. ”Paling murah, ya, sekitar Rp 75 ribu dan paling mahal Rp 250 ribu. Tetapi, yang jelas, saya ingin mengembang­kan usaha ini,” ungkapnya. (*/din/c24/diq)

 ?? ZULY FOR JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G ?? JADI ARTISTIK: Thoni sedang membentuk papan kayu menjadi media cetak foto. Hasil karya Thoni (foto atas).
ZULY FOR JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G JADI ARTISTIK: Thoni sedang membentuk papan kayu menjadi media cetak foto. Hasil karya Thoni (foto atas).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia