Jawa Pos

Masih Percayai Pelaksana Tugas

-

PEMKAB tidak mau salah pilih. Meski masih ada sejumlah kursi kosong di organisasi perangkat daerah (OPD), hal itu tidak serta-merta diisi dengan pejabat baru. Padahal, hal tersebut berdampak pada kinerja atau pelayanan kepada masyarakat.

”Fleksibili­tas untuk menempatka­n orang itu tidak gampang. Kami memang harus berhati-hati,” ujar Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.

Mengenai kapan akan ada lelang atau pengisian jabatan yang kosong, suami Arumi Bachsin itu belum memberikan jawaban yang pasti. Dalam mutasi pejabat pada awal tahun lalu, juga sempat disampaika­n berikutnya akan ada lelang jabatan untuk mengisi sejumlah kursi jabatan yang kosong tersebut. Hanya, kondisi, tampaknya, berkata lain.

”Dalam tiga bulan ini, meski hanya pelaksana tugas (Plt), juga masih oke. Malah memberikan kesempatan untuk kami nilai bahwa orang yang duduk di kursi itu adalah yang benar-benar kompeten,” imbuh Emil.

Begitu juga dengan kekosongan jabatan di level eselon III dan IV. Ruang atau kursi yang harus diisi tersebut memungkink­an pegawai atau pejabat untuk promosi alias naik kelas.

Karena itu, pihaknya butuh waktu mematangka­n personel mana saja yang layak dan patut untuk mendapatka­n promosi jabatan. ”Sebab, sekali ditempatka­n, bertahun-tahun mungkin susah untuk diganti begitu saja,” katanya.

Berdasar informasi yang diterima koran ini, untuk posisi eselon II-B, ada empat kursi yang kosong. Saat ini dua posisi kepala OPD sudah terisi Plt. Sisanya masih kosong. Sementara itu, untuk eselon III dan IV, masih ada beberapa yang belum diisi, termasuk oleh Plt. (hai/ rka/c24/diq)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia