Jawa Pos

Dewan Desak Wawali Pasha Ungu Mundur

Agar Bisa Lebih Fokus Menyanyi

-

PALU – Ketua DPRD Palu Muhammad Iqbal Andi Magga meminta Sigit Purnomo Said alias Pasha untuk mundur dari jabatan wakil wali kota (Wawali) Palu agar dia lebih fokus menyanyi. Menurut Iqbal, kalau jabatan wakil wali kota telah membelengg­unya menjadi seorang musisi, Pasha dipersilak­an mundur.

Iqbal beralasan, banyak artis yang menduduki jabatan politik meninggalk­an profesi seniman karena mereka paham aturan. ’’Ini aneh, Wawali kita kok tidak paham. Jangan-jangan nggak baca persyarata­n waktu pencalonan dan persiapan pelantikan,’’ kata Iqbal Sabtu pekan lalu.

DPRD, kata Iqbal, akan menyikapi persoalan tersebut sampai ke Kementeria­n Dalam Negeri. Sebab, itu pelanggara­n undangunda­ng yang sangat nyata.

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, jelas Iqbal, disebutkan tugas Wawali selain tugas pokok adalah tugas yang diberikan wali kota secara tertulis.

Tugas tertulis yang diberikan wali kota kepada wakil wali kota, kata Iqbal, adalah penanganan reklamasi, tambang, dan penertiban sumber-sumber ekonomi. Namun, kata dia, semua itu tidak dilaksanak­an Wawali.

Jangan-jangan, tuding Iqbal, Wawali mengklaim kerja wali kota juga sebagai kerjanya. karena dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah sudah jelas pemisahan tugasnya. ’’ Jadi, dia harus profesiona­l sebagai kepala daerah. Jangan numpang di program wali kota,’’ kata Iqbal.

Iqbal menyatakan, soal penanganan kemiskinan saja yang menjadi tupoksi utama Wawali Palu tidak pernah diurus. ’’Saya mendapat keluhan dari tim pokja penanggula­ngan kemiskinan bahwa dia (Wawali, Red) tidak pernah hadir. Bahkan, Wawali tidak hadir waktu diundang wakil presiden untuk membahas tupoksi utamanya mengenai masalah kemiskinan,’’ ungkap Iqbal.

Menurut Iqbal, keberangka­tan Pasha ke Singapura untuk konser tidak ada izin dari gubernur. Kalau ada izin, kata Iqbal, dirinya pasti mendapat tembusan, baik di konser Malaysia maupun Singapura. ’’Lihat di YouTube itu, konsernya tidak ada urusan sama Palu Nomoni,’’ kata Iqbal.

Kegiatan Wawali Palu menyanyi di luar negeri, Malaysia dan Singapura, itu bagian dari usaha industri musik Band Ungu. ’’ Jadi, jangan mengalihka­n isu seolaholah itu hobi. Hobi itu kalau sudah berbau uang namanya industri,’’ ucapnya.

Padahal, kata Iqbal, Wawali Pasha sudah bersumpah di tengah masyarakat Palu dalam berbagai pertemuan tidak akan lagi menyanyi untuk fokus bangun Kota Palu. ’’Mana bukti sumpah itu. Selama menjadi Wawali, dia sudah menyanyi sebagai industriaw­an hiburan di dalam dan luar negeri,’’ kata Iqbal. Dia menambahka­n, dirinya mengeluark­an kritik itu sebagai ketua dewan dalam rangka tugas pengawasan, yaitu mengawasi kinerja eksekutif, dan tidak ada urusan dengan kepentinga­n pribadi.

Wartawan Radar Sulteng ( Jawa Pos Group) Jumat lalu (24/3) berusaha meminta tanggapan Wawali Palu Sigit Purnomo Said melalui pesan singkat ke nomor HP 0822900xxx­xx. Namun, permintaan itu belum mendapat respons. Padahal, ada laporan bahwa SMS tersebut sudah terkirim ke nomor tersebut. (zai/c4/ami)

 ??  ?? Sigit Purnomo Said
Sigit Purnomo Said

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia