Plafon Bandara Supadio Runtuh Lagi
Tertimpa, Empat Penumpang Terluka
PONTIANAK – Bandara Internasional Supadio benar-benar harus berbenah. Lagi-lagi, plafon bandara kebanggaan Kalimantan Barat tersebut ambrol kemarin. Itu adalah insiden kedua dalam sepekan terakhir setelah peristiwa serupa terjadi pada 21 Maret.
Plafon runtuh di ruang keberangkatan atau boarding lounge. ”Terjadi sekitar pukul 16.00,” kata General Manager Bandara Supadio Bayuh Iswantoro kepada Pontianak Post ( Jawa Pos Group) kemarin (26/3).
Akibat insiden itu, empat penumpang dilaporkan menjadi korban. ”Ada empat korban luka ringan. Dua penumpang langsung mendapat perawatan. Dua lainnya belum sempat kami temui karena langsung berangkat seusai kejadian,” jelas Bayuh.
Bayuh menyatakan, pihaknya masih mencari tahu penyebab kembali copotnya plafon bandara tersebut. Namun, dia memperkirakan penyebabnya sama dengan kejadian sebelumnya, yaitu hantaman angin kencang. ”Tadi di sekitar bandara juga sempat terjadi hujan lebat disertai angin kencang,” jelasnya.
Bayuh yang mewakili jajaran PT Angkasa Pura II Bandara Supadio menyampaikan permohonan maaf kepada semua penumpang dan pengguna jasa bandara. Agar kasus serupa tidak terulang, Bayuh menegaskan bahwa pihaknya akan langsung membuka semua plafon bandara untuk kembali di-recovery. ”Kami akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui secara rinci penyebab copotnya plafon ini,” paparnya.
Anggota Komisi Perhubungan DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyatakan keprihatinannya atas insiden itu. Insiden tersebut hanya berselang beberapa hari setelah insiden pertama. Apalagi, plafon itu belum lama selesai dipasang. ”Ini pasti sudah ada yang tidak beres itu,” tegasnya. (ody/ash/arf/c10/ang)