Kembali Berkeringat di Volume 5
SURABAYA – Yuhuu... #zetizencarikeringat
Di Gool Futsal, Ruko Mangga Dua, Surabaya, kemarin (26/3), giliran SMA Negeri 1 Sidoarjo, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya, dan SMA Negeri 20 Surabaya yang bertarung memperebutkan juara. Meski hujan deras mengguyur Surabaya sepanjang hari, mereka tetap semangat bertanding loh.
Tim futsal SMAN 1 Sidoarjo (Smanisda), misalnya. Mereka rela menerjang hujan demi datang membawa kemenangan. Perjalanan jauh itu nggak sia-sia. Di pertandingan pertama melawan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya (Smatag), Smanisda menang telak 3-0. ’’#Zetizencarikeringat volume 5 jadi ajang yang seru buat kami bisa tanding lawan teman-teman dari Surabaya. Jarang-jarang loh kami sparing atau ada liga yang lawan mereka,’’ ujar Sandyosta Bayu, kapten Smanisda. Bukan cuma Smanisda yang datang berapi- api. Smatag malah membawa pasukan suporter lengkap dengan bass drum, kertas kuarto, dan yel-yel dukungan. Puluhan suporter Smatag yang biasa disebut Ultras Madness merasa excited sampai mengajak seluruh warga Smatag datang. ’’Kami umumkan lewat official account dan Instagram suporter buat ramai-ramai datang ke #zetizencarikeringat,’’ ucap Maulana Tito, koordinator suporter Ultras Madness.
Melihat dua lawannya datang dengan penuh semangat nggak lantas menyurutkan mental tim futsal SMAN 20 Surabaya (Rong Puluh). Di laga pertamanya kontra Smatag, Rong Puluh udah menunjukkan performa terbaik. Mereka berhasil menang dengan skor 5-1 atas Smatag. Ketika pertandingan do or die lawan Smanisda, Rong Puluh mengalami sedikit kesulitan. Mereka berhasil menang dengan skor 2-1. ’’Meski kalah postur dari Smanisda, kami nggak minder kok,’’ tandas Yonanda Helian, kapten Rong Puluh. (dhs/c14/grc)